ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, December 30, 2010 | 10:59 PM | 0 Comments

    Kemenhan Terapkan Zero Growth Policy untuk Personel



    Dari kiri: Ketua BPK Hadi Poernomo, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, dalam acara penyerahan hasil audit BPK ke Kementerian Pertahanan di Jakarta (7/6).

    TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertahanan mulai tahun ini menerapkan 'zero growth policy', atau kebijakan pertambahan pegawai sebesar nol persen. Kebijakan ini selaras dengan keinginan DPR tentang perampingan jumlah pegawai negeri sipil di seluruh instansi pemerintahan.

    "Sudah ditetapkan pemerintah kita menetapkan zero growth, bukan berarti tidak melakukan rekrutmen personel baru," kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, dalam acara konferensi pers refleksi akhir tahun di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (30/12).

    Kementerian, lanjutnya, akan tetap melakukan rekrutmen personel baru, tetapi hanya sebatas menggantikan posisi lowong yang ditinggalkan personel sebelumnya. "Kalau ada yang keluar 10 personel, yang masuk 10 personel. Kalau ada yang pensiun 20, maka yang masuk 20 orang," kata dia.

    Purnomo mengatakan, kementerian yang dipimpinnya sampai tahun ini tercatat memiliki total 460 ribu personel. Sebanyak 300 ribu personel adalah prajurit TNI Angkatan Darat, 100 ribu personel TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara. "Sisanya 60 ribu adalah pegawai negeri sipil," ujarnya.

    Untuk menyesuaikan dengan kebijakan baru tersebut, kata Purnomo, kementeriannya beserta TNI juga akan melakukan restrukturisasi dan penempatan personel secara lebih tepat. "Kita akan lakukan right sizing, yaitu untuk efektifitas dari personel yang ada," ujarnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.