
Jakarta - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar latihan pratugas kesiapan unsur KRI dalam melaksanakan tugas operasi angkutan laut di seluruh wilayah NKRI. Latihan ini bertujuan untuk mendukung tugas pokok TNI.
Hal tersebut dikatakan Panglima Kolinlamil, Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan usai mendengarkan paparan Asops Pangkolinlamil, Kolonel Laut (P) Kris Sri Hod Irian T tentang rencana garis besar Latihan Pratugas (Latpratugas) Unsur KRI Kolinlamil di di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (6/4).
Pangkolinlamil mengatakan kegiatan yang dilaksanakan dalam Latihan pratugas pada intinya merupakan upaya untuk mengukur kesiapsiagaan, kemampuan serta kehandalan prajurit dan Alusista Kolinlamil agar mencapai tingkat kesiapan operasional yang maksimal.
Dikatakannya, kesiapan operasional yang dilatihkan tersebut dalam rangka penggunaan kekuatan TNI maupun untuk mendukung tugas-tugas lain yang diberikan kepada Kolinlamil dari instansi pemerintah maupun instansi non pemerintah. Sedangkan untuk melaksanakan angkutan laut militer (Anglamil) sesuai dengan mekanisme dan aturan yang telah ditentukan.
Pangkolinlamil mengatakan dalam pembekalan materi latihan latihan pratugas kepada para pelaku latihan untuk pelibatan unsur-unsur KRI yang berkaitan dengan pembinaan kekuatan diarahkan sampai dengan penggunaan kekuatan dalam kegiatan operasi angkutan laut militer. Antara lain meliputi pergeseran material, logistik dan pasukan serta dalam kegiatan penanggulangan bencana.
“Dalam latihan pratugas ini, para peserta pelaku latihan pratugas dituntut untuk mengutamakan keselamatan dan harus selalu menaati petunjuk/prosedur yang telah ditetapkan guna mewujudkan zero accident,” kata Pangkolinlamil seperti dilansir dalam siaran pers Kadipen Kolinlamil yang diterima Jurnal Nasional, Rabu (6/4).
Ia juga menekankan kepada para Komandan unsur KRI jajaran Kolinlamil agar terlebih dahulu memberikan briefing kepada perwira pengawak KRI mulai dari palaksa, perwira nagi, perwira muat, dan para perwira asisten dan sebagainya pada setiap event-event materi yang dilaksanakan dalam manuver lapangan sebelum pelaksanaan serial latihan selanjutnya.
Sementara itu, Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Kris Sri Hod Irian T mengatakan latihan pratugas Unsur Kolinlamil ini dimulai pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan tahap pengakhiran berlangsung mulai akhir Maret sampai dengan awal Bulan Mei 2011.
Latihan ini melibatkan unsur KRI jenis Landing Ship Tank (LST), Frosch, Bantuan Umum (BU) serta akan dilibatkan dua KRI jenis Landing Platform Dock (LPD). Selain itu melibatkan pasukan dari Korps Marinir dengan kekuatan 1 SSK dan pasukan katak serta beberapa ranpur marinir dalam rangka pendaratan administrasi.
Dalam kegiatan latihan ini, ditunjuk sebagai Komandan Satuan Tugas Latpratugas Kolonel Laut (P) Irwan Achmadi yang sehari-hari menjabat Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya.
Kegiatan paparan latihan Pratugas tersebut dihadiri oleh Irkolinlamil, para Asisten dan Komandan Satuan serta para Kepala Dinas jajaran Kolinlamil.
Sumber: JURNAS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment