ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, June 5, 2012 | 1:09 PM | 0 Comments

    Bank Mandiri Kucurkan Kredit Untuk PT Dok & Kodja Bahari Dalam Pembuatan Kapal LST

    Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk mengucurkan kredit pembiayan sebesar Rp320 miliar kepada PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) untuk membangun dua unit kapal jenis landing ship tank (LST) pesanan TNI Angkatan Laut.

    Penandatanganan perjanjian kredit disaksikan Dirut Mandiri Zulkifli Zaini, Dirut Dok Kodja Bahari Riry Syeried Jetta, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Jakarta, Selasa.

    Menurut Zulkifli Zaini, kredit sebesar Rp320 miliar terdiri atas kredit modal kerja transaksional sebesar Rp126 miliar dengan jangka waktu 24 bulan.

    Kredit "non cash loan" sebesar Rp187 miliar dan sebesar 9,5 juta dolar "treasury loan" masing-masing jangka waktu 24 bulan.

    "Kredit tersebut diberikan dengan jaminan piutang tagihan, persediaan, dan aset berupa peralatan pembangunan kapal," kata Zaini.

    Sementara itu Dirut Dok Kodja Bahari Riry mengatakan, kapal pengangkut tank tersebut memiliki panjang 117 meter.

    "Masa pembangunannya selama 22 bulan, atau ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2014," kata Riry.

    Ia menjelaskan, pesanan kapal tersebut merupakan bagian dari pengadaan alutsista TNI Angkatan Laut.

    Sesuai dengan arahan Kementerian Pertahanan diharapkan selesai dan dapat digunakan pada parade alat militer pada Hari Angkatan Bersenjata 5 Oktober 2014.

    Sementara itu Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan pembiayaan untuk Dok Kodja Bahari bagian dari target Mandiri untuk meningkatkan kredit korporasi.

    "Kredit ini bagian dari sinergi BUMN dalam rangka mendorong kemampuan keuangan perusahaan milik negara sehingga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi, khususnya pada pembangunan alutsista," kata Zulkifli.

    Sedangkan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan sinergi pembiayaan tersebut merupakan momentum kebangkitan Dok Kodja Bahari.

    Namun kata Dahlan, yang tidak kalah penting adalah Bank Mandiri tetap melakukan kontrol dan pengawasan yang ketat terhadap Dok Kodja Bahari.

    "Pengawasan diperketat untuk mengontrol keuangan sistem, apakah memadai untuk menerima kredit ratusan miliar. Kalau di tengah jalan ada kecurigaan terjadi penyelewengan kredit cepat diberitahukan kepada manajemen Mandiri agar tidak terjadi kemacetan," ujar Dahlan.

    Sumber : Yahoo

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.