ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, June 5, 2012 | 4:57 PM | 0 Comments

    Kemhan Dan DSNS Tandatangani Kontrak Pengadaan Kapal Perang Sigma

    Jakarta - Kementerian Pertahanan, Selasa 5 Juni 2012, resmi menandatangani kontrak pembelian satu unit Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) 10514 dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS), Belanda.

    Kontrak pengadaan tersebut ditandatangani Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemhan, Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan Director Naval Sale of DSNS, Evert van den Broek, di Gedung Kemhan, Jakarta.

    Menurut Ediwan, pembelian Kapal PKR ini dalam rangka memperkuat alutsista di jajaran TNI AL guna mendukung tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

    "Di samping digunakan untuk tugas-tugas tempur, Kapal PKR ini juga diperlukan untuk memberikan deterrent effect terhadap pihak manapun yang akan mencoba mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," kata Ediwan.

    Ediwan menambahkan, dalam pembangunan Kapal PKR ini, DSNS melakukan kerja sama produksi dengan PT PAL Indonesia selaku industri pertahanan dalam negeri. "DSNS telah memutuskan untuk memberikan Transfer of Technology (ToT) dalam konstruksi desain dan pembangunan Kapal PKR kepada PT PAL Indonesia," ujarnya.

    Menurut Ediwan, kerja sama ini adalah awal yang baik dari industri pertahanan dalam negeri, khususnya PT PAL Indonesia dalam mengembangkan kemandirian di bidang alutsista.

    Rencana ini, sambung Edwin, juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk merevitalisasi industri pertahanan dalam rangka mendorong dan meningkatkan industri pertahanan dalam negeri. "Dalam jangka panjang kita bisa membuat sendiri alutista yang ada," katanya.

    Namun demikian, Edwin enggan menyebut berapa besar dana yang digelontorkan untuk membeli kapal ini. Begitu juga dengan waktu yang dibutuhkan hingga kapal siap dipakai oleh TNI.

    Sumber : VIVANEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.