ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, June 5, 2012 | 1:00 PM | 1 Comments

    Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China

    Beijing - Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia, Imron Cotan mengatakan kerjasama militer serta pertahanan Indonesia dan China terus mengalami peningkatan.

    Berbicara saat menerima 11 mahasiswa Universitas Pertahanan RI di Beijing, Senin, Dubes Imron Cotan mengatakan, hubungan dan kerjasama kedua negara dalam bidang pertahanan menunjukkan kemajuan yang siginifikan antara lain ditandai dengan saling kunjung antarpejabat tinggi kedua negara.

    "Terakhir kunjungan Menteri Pertahanan RI dan ditindaklanjuti dengan pejabat tinggi lainnya, termasuk kedatangan para mahasiswa Universitas Pertahanan RI untuk belajar di Universitas Pertahanan Nasional (National Defence University/NDU) China, menunjukkan hubungan serta kerjasama pertahanan kedua negara yang semakin baik dan meningkat," tuturnya.

    Tak hanya itu, tambah Imron, Indonesia juga telah membeli beberapa persenjataan dari China dan bahkan kini kedua negara sepakat untuk melakukan produksi bersama persenjataan seperti peluru kendali C-705 bagi TNI Angkatan Laut.

    Imron memaparkan sebagai bagian dari kemitraan strategis yang telah disepakati kedua negara pada 2005, maka untuk kerjasama pertahanan dan keamanan telah dibentuk forum konsultasi.

    Pada 2007, kedua negara telah menandatangani Agreement between the Goverment of The Republic of Indonesia and The People"s Republik of China on Cooperation Activities in the field of Defence.

    Dan pada 2011, kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama industri pertahanan.

    "Kini hanya dalam kurun waktu kurang dari dua dekade China telah tumbuh menjadi negara besar baik dari segi ekonomi, politik, maupun pertahanan secara global," ungkap Imron.

    Ia menambahkan, "dengan jumlah anggota militer sekitar tiga juta personel, didukung perkembangan industri pertahanan yang cukup maju maka pantaslah China menjadi mitra kerjasama pertahahan bagi Indonesia,".

    "Jika dengan Pakistan, China bisa bekerjasama membuat pesawat jet tempur, mengapa dengan Indonesia tidak bisa? yang jelas-jelas telah menjalin kemitraan strategis," ujar Imron.

    Sumber : ANALISA

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    Unknown said...

    Bagus tu pak smoga krj sm pertahanan dgn cina trus berkembang dg n baik sm2 negara besar n kdua negara sebagai tonggak asia tenggara cina negara besar dan ekonomi tumbuh pesat namun cina tk suka mengobarkn api perang seperti kita juga tp jamgan main2 dengan negara indonesia dan cina

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.