AMTERDAM, KOMPAS.com - Krisis rupanya sudah menerpa ke mana-mana. Militer Belanda saat ini menghadapi kesulitan yang sebelumnya tidak mereka alami. Ada banyak pemuda-pemudi Belanda yang berminat mengabdikan diri menjadi tentara, tetapi negara tidak memiliki cukup uang.
Kementerian Pertahanan Belanda mengatakan, Selasa (3/8), bahwa mereka akan menunda perekrutan tentara baru karena pengetatan anggaran. Padahal, sudah ada 467 tentara baru yang sudah mendaftar dan dinyatakan diterima masuk ke dinas tentara. Ternyata negara tidak memiliki cukup uang untuk menggaji mereka.
Mereka menambahkan bahwa calon tentara baru tersebut memahami apa yang menjadi kesulitan pemerintah. Militer Belanda adalah salah satu institusi bergengsi di negara itu. Untuk tahun ini, kementerian hanya merekrut pegawai baru untuk bidang teknik dan medis. Perekrutan berikutnya akan diadakan pada tahun 2011.
Belanda mulai menarik pulang 2.000 tentaranya dari Afganistan hari Minggu lalu. Hal itu merupakan konsekuensi dari perselisihan politik yang terjadi di pemerintahan tahun ini.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
BELANDA
- Belanda Akan Menjual Kapal Perang Kedua Ke Indonesia
- Menlu Belanda Sempat Larang Penjualan Tank Leopard Ke Indonesia
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- Kemhan Kirim 250 Teknisi Dalam Proyek PKR Di Belanda
- Liputan Khusus : Macan Tutul "Leopard" Di Atas Kapal
- IPW : KPK Usut Pengadaan PKR Yang Syarat Dengan Korupsi
- Parlemen Belanda Tetap Menolak Penjualan Leopard Ke Indonesia
- Berita Foto : Penandatanganan Kontrak Pengadaan Sigma Antara RI Dan Belanda
- Kemhan Dan DSNS Tandatangani Kontrak Pengadaan Kapal Perang Sigma
- Tinggal Selangkah Lagi Jual Beli Leopard Dari Belanda Tuntas
- Media Belanda Menyayangkan Bila Belanda Tidak Jadi Menjual Leopard Ke Indonesia
- Menhan Terima Kunjungan Dubes Belanda
- Wamenhan Terima Kunjungan Dubes Belanda Untuk Membahas Kerjasama Alutsista
- Belanda Tarik Ulur Penjualan Leopard Ke Indonesia
- Tim TNI AD Sudah Diberangkatkan Ke Belanda
- Wamenhan : Jerman Tawarkan Leopard Yang Sudah Direfurnishment
- KSAD menyatakan tak akan mencampuri urusan internal Belanda soal tank Leopard
- Prabowo Kritik Sikap Parlemen Belanda soal Tank Leopard
- KSAD : TNI Dekati Belanda dan Jerman Guna Dapatkan Tank
- Pengamat : Indonesia Butuh Monster Lapis Baja Sekelas Tank Leopard 2A6
- Menhan : Pelaksanaan Pertahanan Negara Tetap Menghormati HAM
- Wamenhan : Indonesia Tak Khawatir Belanda Tak Jual Leoprad 2A6
- Partai Oposisi Belanda Tidak Setuju Dengan Penjualan Tank Ke Indonesia
- Kasal Terima Presiden Direktur Damen Schelde Di Mabes TNI AL
- Bangkai Kapal Perang Belanda Ditemukan di Perairan Madura
0 komentar:
Post a Comment