SOLO--MI: TNI akan menyiagakan penembak jitu pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65 di Istana Negara, 17 Agustus mendatang. Kehadiran sniper itu sebagai langkah antisipasi atas ancaman serangan teroris terhadap presiden, pejabat negara, dan tamu VVIP yang hadir dalam kesempatan itu.
"Kalau memang membutuhkan itu (sniper) akan digelar," kata Panglima TNI Jenderal Joko Santoso seusai meresmikan Monumen Mayor Achmadi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (7/8).
Tapi bagaimana sistem pengamanan yang akan diberlakukan nantinya, Joko mengatakan dirinya tidak bisa menjelaskan lebih jauh. Karena pergelaran keamanan itu merupakan suatu rahasia sehingga tidak mungkin untuk disampaikan secara terbuka kepada publik.
Namun yang jelas, kata Joko, ancaman aksi terorisme itu sudah diantisipasi sejak dini oleh TNI bersama kepolisian. Mereka sudah menyiapkan sistem keamanan semaksimal mungkin.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment