Yerusalem - Pejabat-pejabat pemerintah Israel mengkritik pasukan perdamaian di Libanon (UNIFIL) menyusul pertempuran di perbatasan Israel dan Libanon pada Selasa, 3 Agustus lalu. Israel menyerukan agar UNIFIL lebih agresif.
Media Israel, The Jerusalem Post memberitakan, kritikan terhadap UNIFIL berawal dari gambar-gambar pada Selasa yang memperlihatkan pasukan UNIFIL, dalam hal ini pasukan Indonesia, berdiri di samping tentara-tentara Libanon, yang bukannya berupaya menghentikan pertempuran, malah menyerukan Israel untuk menghentikan penebangan pohon. Padahal Israel telah memberitahu UNIFIL soal penebangan pohon tersebut enam jam sebelumnya.
Para pejabat diplomatik Israel malah menyalahkan pasukan TNI yang tergabung dalam UNIFIL dan mengkhawatirkan dukungan TNI pada Libanon.
Menurut sumber diplomatik, seperti dilansir media Israel, The Jerusalem Post, Jumat (6/8/2010), Israel prihatin akan "simpati Indonesia pada pihak lain."
Seperti diberitakan sebelumnya, kontak senjata antara pasukan Israel dan Libanon pada 3 Agustus lalu bermula dari penebangan pohon di perbatasan kedua negara yang dilakukan pasukan Israel.
Namun UNIFIL menyatakan, pohon-pohon yang ditebang pasukan Israel berlokasi di sebelah selatan Garis Biru di wilayah Israel. Dengan kata lain, penebangan itu sah dilakukan karena berada di wilayah Israel.
Atas pernyataan UNIFIL tersebut, Departemen Luar Negeri AS menyebut penembakan yang dilakukan tentara Libanon terhadap pasukan Israel tak bisa dibenarkan.
"PBB telah menyatakan bahwa pohon-pohon yang ditebang oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berada di pihak Israel pada garis yang memisahkan Israel dan Libanon," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS P.J. Crowley.
"Penembakan oleh Pasukan Bersenjata Libanon sangat tak bisa dibenarkan dan tidak beralasan," tandasnya.
Lima orang diberitakan tewas dalam pertempuran antara pasukan Israel dan Libanon pada 3 Agustus lalu.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
LEBANON
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- TNI Siapkan 1.234 Prajurit Untuk Dikirim Ke Lebanon
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- Wamenhan Indonesia Kunjungi Prajurit TNI DI Lebanon
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- PBB Perluas Area Operasi Kontingen Garuda di Lebanon
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTAUAN RADAR UDARA KRI FRANS KAISIEPO-368
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- TNI Bantu Penampungan Air di El Adeisse
- Jenderal Unifil Kunjungi Indobatt
- Garuda Indonesia Rapatkan Misi Perdamaian Lebanon Selatan
- Pasukan TNI di Lebanon Dipuji PBB
- "Indobatt" Fasilitasi Unifil Bantu Masyarakat Taibe Lebanon
- Unifil Gelar Pertemuan Perwira Penerangan di Lebanon
- Indobat Latihan Evakuasi Udara Dengan Spanyol
- TNI berangkatkan 1.304 personel ke Lebanon
- INDOBATT PERINGATI HUT KOMANDO PASKHAS TNI ANGKATAN UDARA
- KRI Frans Kaisiepo Dilepas ke Lebanon Hari Ini
- TNI Kembali Kirim Pasukan Perdamaian
- Pasukan Srilanka Gantikan Pasukan Garuda di Libanon
- TNI AL Kirim Kapal Perang ke Lebanon
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
ISRAEL
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- KSAU : Kita Akan Pelajari Dan Mengembangkan UAV Asal Israel
- Komisi I Meminta Kemhan Kaji Dampak Penggunaan UAV Teknologi Israel
- Indonesia Tertarik Israel Untuk Mengintegrasikan Airborne Early Warning Di Pesawat C-295
- Kemhan Telah Mengakui Mengujicoba UAV Searcher MK II Dan Hermes
- Mantan Menhan : Indonesia Hampir Membeli F-16 Israel
- Kapuspen TNI : UAV Dari Israel Hanyalah Opsi
- Danpusenkav : TNI AD Belum Melirik Tank Merkava Israel
- Perjalanan Pengadaan Alutsista Israel Untuk Indonesia
- Komisi I DPR Menyayangkan Kemhan Beli UAV Dari Israel
- Anggota Komisi I DPR RI Tolak Pembelian UAV Dari Israel
- Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan Israel Dalam Operasi ALPHA
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Dua Kapal Angkatan Laut Iran Lintasi Terusan Suez
- Israel Siap Sambut Kapal Perang Iran
- Akun Benny Israel di Twitter Bocorkan Rahasia Negara
- Agen Mossad: Jangan Diserang Dulu, Iran Baru Punya Bom Nuklir 2015
- Arab Saudi Tangkap Burung Mata-mata Israel
- WikiLeaks: Iran Bisa Serang Israel 12 Menit
- Operation Alpa : Kerjasama Militer Israel-Indonesia Terbongkar
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- Israel Kirim Pesawat Mata-mata ke Rusia
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
Pasukan Perdamaian
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- TNI Akan Tambah Pasukan Perdamaian PBB
- Indonesia Akan Menambah Pasukan Perdamaian Menjadi 4000 Personel
- Sekjen PBB Meminta Indonesia Mengirimkan Tiga Mi-17 Untuk Misi Perdamaian
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Dubes Pakistan : Kami Tak Ingin Indonesia Mengirim Pasukannya Ke Pakistan
- Wamenhan : TNI Perkokoh Postur Sebagai Penjaga Perdamaian Dunia
- Indobatt Dan Batalyon Spanyol Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- UNIFIL: Gudang Amunisi TNI Sudah Sesuai Standar
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- Pengiriman Pasukan TNI Buktikan Indonesia Ciptakan Ketertiban Dunia
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- IndoBatt Kalahkan Tentara Cina, Spanyol, Korsel, Italia, dan Denmark Dalam Kejuaraan Menembak
- Pesawat PBB Jatuh di Kongo Menewaskan 32 Crew
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- Menhan : Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian Terbesar Di Asean
- Indonesia Salah Satu Negara Top Twenties Pasukan Perdamaian PBB
- PBB Kembali Periksa Peralatan TNI di Kongo
- INDONESIA TAWARKAN PENGGUNAAN FASILITAS LATIHAN PKC KEPADA SINGAPURA
- TNI Pastikan Penggantian Dana Operasi Misi PBB
PERBATASAN
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Kementerian PU Bangun Fasilitas untuk TNI Di Pulau Nipah
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Satu Skuadron UAV Akan Mengawasi Perbatasan
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Jubir Kemhan : Pulau Nipah Akan Dijadikan Bungker BBM Dan Logistik
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Kasum TNI: Konflik Laut Cina Selatan Rawan Potensi Ancaman
- Kemhan : Indonesia Tambah Pasukan Elit di Perbatasan
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- SBY : Pengadaan Alutsista Bukan Sekadar Menjaga Perbatasan
- Presiden : Nipah Dirancang dan Dibangun untuk Gugus Depan Pertahanan
- Pemerintah Sediakan Rp 3,9 Triliun Untuk Pembangunan Perbatasan Kalimantan
- Wamenhan Kunjungi Pulau Nipah Dan PT Palindo Batam
- Komisi I : Lebih Baik Kita Berperang Bila Malaysia Masih Menginginkan Ambalat
- Kodam Mulawarman Bangun Peluncur Roket dan Siagakan Heli Serbu Di Kaltim
- Pangdam Mulawarman : 44 Tank Leopard Akan Di Tempatkan Di Perbatasan Kalimantan
- Pangdam Mulawarman : Tank Malaysia Sudah Disiagakan Di Perbatasan Kalimantan
- Menhan : UAV Akan Menjadi Andalan Di Daerah Perbatasan
- TNI AD Tambah 1 Batalyon Dan Pos Pengamanan di Perbatasan Malaysia
- Satu Skuadron Heli Tempur Akan Di Tempatkan Di Nunukan
- Pangdam Mulawarman : Tank Leopard Dinilai Mampu Amankan Perbatasan
- NC-212 TNI AL Usir Pesawat CN-235 Milik Malaysia Karena Melanggar Perbatasan NKRI
- 2012, TNI AD Bentuk Satuan Tank Di Kalimantan
0 komentar:
Post a Comment