Sebagai bagian dari upaya mengasah kemampuan tempur para penerbang Lanud Iswahjudi, selama empat hari (2-6/8) melaksanakan latihan penembakan “Air To Ground” di Air Weapon Range (AWR) Pulung, Ponorogo dengan melibatkan pesawat tempur F-16/ Fighting Falcon dari Skadron UDara 3, F-5/Tiger dari Skadron Udara 14 dan Hawk- MK-53 dari Skadron Udara 15.
Kegita jenis pesawat tempur untuk bombing menggunakan bom latih asap BDU 33 dan Rokecting menggunakan FFAR 2,75 inch, dan terbang diatas ketinggian antara 4000-4500 kaki. Dalam latihan menembak ketepatan tersebut ada beberapa factor yang mempengaruhi seperti kecepatan pesawat, sudut penembakan, arah angin dan jarak pandang.
Dengan adanya Latihan penembakan “Air To Ground” diharapkan akan semakin meningkatkan profesionalisme dalam menembak dari udara ke darat yaitu dapat menembak sasaran dengan tepat. Jadi latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para penerbang yang sudah ada, sehingga suatu saat ketika mendapat tugas menghancurkan musuh dengan sasaran di darat tidak ragu lagi.
Dalam setiap briefing penerbangan yang dilaksanakan setiap pagi sebelum operasi latihan penembakan “Air To Ground” dimulai, para penerbang selalu mendapat penekanan dari Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Ismono Wijayanto, agar latihan tersebut dilaksanakan secara maksimal dengan tidak meninggalkan unsure-unsur Keselamatan Terbang dan Kerja (lambangja), sehingga operasi latihan tetap dapat berjalan dengan lancer dan keselamatan seluruh personel baik peenrbang maupun “Ground Crew” serta alutsistanya tetap terjaga dengan baik pula.
Sumber: TNI AU
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment