YERUSALEM - Kemampuan militer Lebanon seperti mengundang ketakutan dari pihak Israel. Militer Israel khawatir jika militer Lebanon mendapat pengaruh dari kelompok Hisbullah.
"Ada ancaman bahaya jika militer Lebanon dipengaruhi oleh Hisbullah. Hal ini dapat dilihat jika militer mereka bertingkah seperti Hisbullah," ungkap Deputi Perdana Menteri Israel Danny Ayalon seperti dikutip Associated Press, Kamis (5/8/2010).
"Jika Hisbullah berhasil memegang kendali dari militer Lebanon, ancaman terhadap militer kami akan jauh lebih berbahaya," imbuh Ayalon.
Komentar ini dikeluarkan oleh Ayalon setelah sehari sebelumnya pasukan Israel terlibat baku tembak dengan militer Lebanon pada Selasa 3 Agustus. Pertempuran tersebut menyebabkan dua prajurit dan seorang jurnalis Lebanon terbunuh. Baku tembak juga mengakibatkan seorang perwira militer turut tewas.
Pejabat Israel sendiri menepis jika Hisbullah terlibat dalam pertempuran tersebut. Mereka menyebut baku tembak tersebut sebagai insiden tertutup.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menambahkan, jika baku tembak tersebut terjadi akibat provokasi, namun tidak ada indikasi jika militer Lebanon merencanakan serangan. "Insiden itu tidak direncanakan oleh pimpinan militer Lebanon di Beirut ataupun oleh Hisbullah," tandas Ehud Barak.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment