INILAH.COM, Jakarta - Hubungan antara Indonesia dan Malaysia sempat mengalami ketegangan akibat persengketaaan batas wilayah dua negara. Puncaknya adalah saat pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Indonesia ditangkap oleh Tentara Laut Diraja Malaysia. Namun sepertinya, dua negara perlahan melupakan ketegangan itu.
Buktinya adalah Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jalasena Utama mewakili Pemerintah Indonesia kepada Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia, Laksamana Dato’ Sri Abdul Aziz Bin Hj.
"Pemberian tanda kehormatan ini, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam rangka lebih meningkatkan dan mempererat hubungan kerja sama yang lebih baik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Malaysia pada umumnya serta untuk meningkatkan kemajuan dan pembangunan Angkatan Laut kedua negara pada khususnya," ujar Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Minulyo.S di , Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (3/12/2010).
Dalam menerima kunjungan Kasal Diraja Malaysia, Panglima TNI menyampaikan, bahwa hubungan kedua Angkatan Laut kedua negara dari hari ke hari semakin baik, terlebih dengan telah dilaksanakannya Asean Navies Interaction (ANI). Dalam kaitan kerjasama TNI dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM), masing-masing jajarannya akan mengadakan pertemuan tahunan High Level Committee (HLC) 2010 di Jakarta. Disamping itu TNI juga akan mengirim Delegasi Wira Malindo pada pertandingan Sepak Bola dan Volly Ball di Kuala Lumpur Malaysia.
Dengan ditingkatkannya kerjasama tersebut, diharapkan dapat menghindari segala permasalahan dan kesalahpahaman di lapangan. Untuk itu, perlu dilibatkan para penegak hukum di laut yang memahami garis batas imajiner perairan kedua negara, sehingga pelaksanaan patroli tidak melanggar kedaulatan wilayah negara masing-masing.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Kasal Malaysia juga menyampaikan salam hormat dari Menhan dan Pangab Malaysia serta menyampaikan undangan kepada Panglima TNI untuk melaksanakan kunjungan resmi ke Malaysia.
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment