Salah satu kerjasama yang dibahas adalah peluang kerjasama pertahanan kedua angkatan laut lebih dikhususkan kepada peningkatan latihan pengamanan bersama di wilayah perairan timur atau tepatnya di wilayah Ambalat. Latihan bersama diwilayah tersebut dilaksanakan atas dasar faktor bersama, dengan tujuan untuk mencegah kesalahpahaman didalam melaksanakan tugas dari personil yang bertanggungjawab di lapangan.
Pada pertemuan itu, Menhan juga menyampaikan rencana pertemuan bilateral Indonesia-Malaysia melalui Forum GBC yang akan diselenggarakan pada tahun 2011. Menhan berharap pertemuan melalui bilateral GBC ini kedua negara dapat menyamakan pemikiran dalam rangka mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia- Malaysia.
Menhan berharap pada pertemuan ini sehubungan dengan pihak-pihak terkait agar dapat lebih diperluas. Bukan hanya institusi Angkatan bersenjata kedua negara, melainkan institusi sipil yang memiliki peranan juga bisa diikutsertakan. Pihak Malaysia sangat menerima dan merespon positif dari harapan yang di sampaikan oleh Menhan RI.
Disamping itu dilaksanakan melalui kegiatan patroli terkoordinasi oleh angkatan laut kedua negara, kasus pelanggaran yang dilakukan oleh nelayan tradisional dapat diselesaikan cukup dengan mengirim kapal nelayan tersebut untuk kembali ke wilayah masing-masing.
Turut mendampingi Menhan Purnomo Yusgiantoro dalam pertemuan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana Madya TNI Soeparno, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Puguh Santoso,S.T.,M.Sc, Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Kemhan, Mayjen TNI Muchamad Nasrun dan Kapus Kom. Publik Kemhan, Brigjen TNI I. Wayan Midhio.
Sumber: DMC
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment