INILAH.COM, Jakarta- Angkatan Darat Korea Selatan (Republic of Korea Army / ROKA) terbesar nomor enam di dunia. Negara ini juga memiliki lebih dari satu juta tentara yang kuat.
ROKA dibagi menjadi tiga ketentaraan yaitu First Army (FROKA), Second Army (Sroka) dan Third Army (TROKA) di mana masing-masing memiliki markas, korps dan divisi.
Tiap ketentaraan memiliki markas besar Angkatan Darat, Komando Penerbangan dan Komando Khusus Perang dengan 11 korps, 49 divisi dan 19 brigade. Ini termasuk 522 ribu pasukan yang diperkirakan didukung oleh 5.850 kendaraan lapis baja, 11.337 sistem rudal, 7.032 sistem pertahanan rudal dan 13 ribu sistem pendukung infanteri.
Tank ROKA termasuk M48A5, T-80U, K1 dan K1A1 yang memiliki meriam 120 mm yang dibuat lokal. Tentara ROKA juga didukung 2.872 tank termasuk 1.524 K1 dan K1A1.
Pengganti masa depan K1 MBT adalah XK2 Black Panther yang memiliki mesin Diesel 1.500 hp, meriam utama 120mm/L55 dan senapan mesin koaksial. Tank baru itu juga memiliki peralatan radar dengan sistem deteksi laser serta relatif kuat dibandingkan M1A2 dari Amerika atau Leclerc dari Perancis.
Saat ini, Korea Selatan telah memproduksi K-9 Thunder yang sudah diekspor ke Turki, sama seperti seri K200 yang aksinya bisa kita lihat di operasi perdamaian PBB, sebagai bagian dari pasukan perdamaian Malaysia.
Korea Selatan juga memiliki K21 yang seluruhnya dibangun dari fiberglass di mana dapat mengurangi beban kendaraan. Ini memungkinkan tank melakukan perjalanan pada kecepatan yang tinggi tanpa mesin besar dan kuat. Saat diproduksi, K21 tipe NIFV dibangun lebih ringan, bahkan jika dibandingkan seri Bradley milik Amerika atau seri BMP dari Rusia.
ROMA juga memiliki K-SAM Pegasus yang dilengkapi dengan 8 rudal yang dapat terbang maksimum 2,6. Seri K-30 Biho juga didukung sistem senapan kembar 30mm yang mampu meledak sendiri di udara.
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment