
Untuk lebih memaksimalkan fungsi Lambangja demi terwujudnya Zero Accident dalam setiap pelaksanaan tugas, dipandang perlu dalam setiap Skadron Udara terdapat satu Seksi Lambangja, disamping Seksi Operasi. Demikian disampaikan oleh Mayor Pnb Wastum, dalam Briefing Pagi sebelum penerbangan rutin di Ruang Teddy Kustari, Rabu (2/3).
Hal ini dikarenakan fungsi Seksi Operasi di Skadron Udara lebih mengarah pada upaya untuk mewujudkan kemampuan daya tempur yang optimal dalam setiap pelaksanaan tugas operasi. Sementara Seksi Lambangja lebih mengarah kepada upaya untuk mencermati sisi-sisi kelemahan yang ada dalam suatu pelaksanaan tugas. Sehingga dengan adanya Seksi Lambangja di setiap Skadron Udara akan terdeteksi sejak dini jika dalam pelaksanaan tugas operasi udara terdapat kekurangan-kekurangan yang mengarah pada terjadinya accident maupun incident.
Menurut Mayor Pnb Wastum yang juga penerbang F-16 bahwa setiap terjadi incident maupun accident, maka Kasi Lambangja segera menuju lokasi kejadian untuk melihat secara langsung incident maupun accident yang terjadi, kemudian membuat laporan awal (ditandatangani Komandan Lanud ) untuk dilaporkan kepada Komando Atas secepat mungkin, sehingga dalam waktu singkat pimpinan Komando Atas segera mengetahui peristiwa yang terjadi. Selanjutnya dibuat pula laporan khusus yang berisikan kronologis kejadian secara detail dan ditandatangani oleh Komandan Lanud pula.
Mayor Pnb Wastum yang keseharianya menjabat selaku Kasi Lambangja Lanud Iswahjudi senantiasa mengedepankan falsafah “Safety” : “Kecelakaan pesawat bukan suatu nasib di era modern, kecelakaan pesawat merupakan kecelakaan yang dapat dicegah”. Hal ini dimaksudkan karena Mayor Wastum sangat antusias untuk mewujudkan “Zero Accident” dilingkungan tugasnya.
Zerro Accident adalah tujuan yang tidak dapat dicapai karena kekhilafan merupakan sifat manusia, akan tetapi menurut Mayor Pnb Wastum Zero Accident merupakan suatu tujuan yang dapat dicapai dalam suatu dekade bila didukung dengan program Safety secara berkelanjutan.
Sumber: TNI AU
Berita Terkait:
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
0 komentar:
Post a Comment