Tim dari Komisi I DPR RI ini telah mengunjungi beberapa tempat termasuk di Kabupaten Pacitan dan Ponorogo. Anggota Komisi I DPR RI, Ramadhan Pohan khawatir kondisi itu akan mempengaruhi kinerja TNI terutama di daerah. Dia bersama timnya sudah mengunjungi beberapa markas Komando Distrik Militer (Kodim).
"Ternyata fasilitas pendukung untuk operasional kerja TNI di daerah sangat memprihatinkan," katanya usai berkunjung ke Kodim 0802 Ponorogo dan Kodim 0801 Pacitan, Jawa Timur, Senin (22/3).
Menurutnya, hasil temuan Komisi I DPR RI itu akan ditindaklanjuti. "Hasil temuan ini akan dibawa dalam rapat internal komisi dan selanjutnya diserahkan ke petinggi TNI," jelasnya. Bahkan dia khawatir tak layaknya kondisi bangunan dan alat utama sistim persenjataan (alutsista) bisa mempengaruhi moral aparat TNI.
"Kalau kondisi ini tidak diperbaiki, cepat atau lambat bisa menyebabkan demoralisasi prajurit," tambah Anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Dia mencontohkan temuan di Kabupaten Ponorogo dimana satu senjata dipakai empat personil. Sedangkan kualitas bangunan markas Kodim 0801 Pacitan dianggap kurang layak karena sejak dibangun belum pernah direhab.
"Kelengkapan penunjang dan kendaraan operasional juga kurang layak. Rata-rata sudah tua, berlubang, berkarat dan bahkan ada yang sama sekali tidak bisa dioperasikan," ungkap bekas wartawan ini. Dia juga menyorot perlengkapan Search And Rescue (SAR) yang dimiliki TNI.
Anggaran pertahanan dalam APBN 2010, lanjutnya, mencapai sekitar Rp42,3 triliun. "Dari jumlah itu, diharapkan alokasi untuk kesejahteraan prajurit lebih ditingkatkan," tandasnya.
Menurutnya, anggaran pertahanan dan kesejahteraan prajurit di Indonesia masih lebih rendah dibanding negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment