ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, March 23, 2010 | 1:45 PM | 0 Comments

    TNI, Tentera Malaysia Latihan Bersama di Selat Malaka

    JAKARTA--MI: TNI dan Tentera Malaysia kembali melaksanakan latihan gabungan bersama (Latgabma) dengan nama Malindo Darsasa. Latihan operasi militer selain perang kali ini difokuskan untuk memantapkan strategi penanggulangan terorisme.

    Itu disampaikan oleh Wakil Asisten Operasi Laksma St. Budiyono dalam upacara keberangkatan pasukan Latgabma Malindo Darsasa 7-AB/2010 di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (23/3). "Agar dapat dicapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi tugas-tugas operasi militer selain perang tersebut, penyelenggaraan Latgab bersama Malindo Darsasa-V8/2010 kali ini lebih difokuskan kepada tugas-tugas dalam rangka operasi militer selain perang, yaitu penanggulangan terorisme," kata Waasops mewakili Panglima TNI menyampaikan amanatnya.

    Pemilihan fokus operasi karena mengingat bentuk ancaman terorisme yang terjadi belakangan ini. Prediksi ancaman teroris yang masih sangat potensial ini telah mendorong kedua negara bersama-sama mengambil langkah strategis untuk penanggulangan teror.

    Latihan bersama, sambung dia, sebagai antisipasi maupun respons awal untuk meningkatkan kesiapsiagaan satuan anti teror kedua negara. "Melalui penyelenggaraan Latgabma Malindo Darsasa-7AB/2010, diharapkan dapat menguji protap 16, 17, 18, dan 19 tentang penanganan penanggulangan terorisme dan bencana alam yang telah disusun kedua angkatan bersenjatan," imbuhnya.

    Latihan bersama terbagi menjadi gladi posko dan gladi lapangan dengan total peserta 452 prajurit TNI yang berasal dari Satuan 81 Kopassus, Denjaka, dan Denbravo. Latihan yang dilaksanakan mulai 30 Maret-10 April 2010 juga diikuti 1.243 tentera Malaysia. Beberapa tempat yang menjadi tempat latihan adalah Hotel Everly, Bandara Batu Berendam, dan Selat Malaka.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.