ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, March 27, 2010 | 2:33 PM | 0 Comments

    TNI AU Butuh Radar di Kalbar


    KUBU RAYA, KOMPAS.com- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara membutuhkan radar militer di Provinsi Kalimantan Barat. Pasalnya, selama ini belum ada radar militer di Kalimantan Barat yang berbatasan darat dan laut dengan negara Malaysia.
    Demikian diungkapkan mantan Komandan Pangkalan TNI AU Supadio Kolonel (Pnb) Yadi Indrayadi, Sabtu (27/3). Yadi menyerahkan jabatan kepada penggantinya, Kolonel (Pnb) Imran Baidirus. Serah terima jabatan dipimpin oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Eddy Suyanto.
    "Tanpa radar militer, kami tidak bisa mendeteksi pelanggaran pesawat-pesawat asing di wilayah kita," kata Yadi. Namun, dari patroli-patroli yang dilakukan rutin oleh TNI AU di Kalbar, belum pernah didapati pesawat asing yang melintas secara ilegal.
    Imran mengatakan, pembangunan radar militer di kawasan Kalimantan Barat sudah menjadi prioritas. "Setidaknya sebelum tahun 2014, radar militer itu sudah ada dan bisa digunakan di Kalbar," kata Imran.

    Sumber: http://regional.kompas.com/read/2010/03/27/10440536/TNI.AU.Butuh.Radar.di.Kalbar

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.