ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, April 16, 2010 | 10:36 AM | 0 Comments

    Gagal Diluncurkan, Roket India Keluar Orbit


    TEMPO Interaktif, NEW DELHI - Misi India meluncurkan roket GSLV-D3 kandas. Beberapa saat setelah lepas landas, mesin pengendali roket tak berfungsi. Roket pun terbang keluar jalur dan membawa satelit bersamanya. “Dua mesin vernier tak dapat dihidupkan” kata Doktor K Radhakrishnan, Ketua Organisasi Riset Ruang Angkasa India, Kamis (15/4).

    Roket yang diluncurkan di Sriharikota, selatan India ini adalah proyek prestisius negara ini. Proyek yang menelan US $ 73 juta atau sekitar Rp 657,3 triliun ini sangat dinanti-nanti ilmuwan India karena mereka sendiri yang mengembangkan teknologi mesin roket tersebut.

    Seandainya peluncuran berhasil, maka India akan menjadi negara keenam yang mampu membuat roket dengan teknologi mesin cryogenic. Keberhasilan teknologi cryogenic diperkirakan akan dapat menarik investasi korporasi-korporasi telekomunikasi karena dapat membawa satelit ke luar angkasa dengan biaya yang lebih murah.

    “Kami melihat adanya indikasi bahwa mesin cryogenic menyala, tetapi roket sudah sepenuhnya lepas kendali”, kata Radhakrishnan. Pejabat agensi ruang angkasa India menyatakan bahwa misi telah gagal. Agensi akan segera mengadakan evaluasi, sekaligus bersiap untuk mengadakan peluncuran kembali tahun ini.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.