ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, April 16, 2010 | 12:47 PM | 0 Comments

    Pelajaran HAM Masuk Kurikulum Kopassus

    JAKARTA--MI: Reformasi kultural di tubuh Kopassus terus berjalan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah penekanan pada pemahaman HAM bagi prajurit.

    Hal ini disampaikan oleh Danjen Kopassus Mayjen Lodewijk F Paulus kepada wartawan dalam peringatan HUT Kopassus ke-58 di Jakarta, Jumat (16/4). "Kami sebagai prajurit Kopassus dari reformasi doktrin kita adalah memasukkan seluruh kurikulum Kopassus materi hukum HAM (hak asasi manusia) dan humaniter. Termasuk kerja sama dengan LSM, ICRC, bagaimana untuk pelatihan HAM," ujarnya.

    Ia sempat menyatakan ketidakpuasannya atas penilaian sebagian elemen terhadap Kopassus masa kini. Menurutnya, penilaian tidak adil diberikan karena menilai Kopassus dari kacamata masa lalu.

    Pemasukan materi HAM dalam pembelajaran setiap prajurit Kopassus adalah bagian solusi masalah tersebut. Ia meyakinkan jika seluruh prajurit memahami aturan tersebut. "Saya yakini tidak ada satu pun prajurit Kopassus yang tidak memahami HAM dan pada gilirannya harus menghormati HAM," tukasnya.

    Evaluasi pasukan, sambung dia, terus dilakukan. Kesimpulan didapatkan bahwa ketiga kemampuan utama yang dimiliki Kopassus, yakni penanggulangan teror, sandhi yudha, dan parakomando, dinilai cukup baik namun akan terus ditingkatkan sesuai perkembangan zaman. Termasuk, soal peralatan yang semestinya dimiliki oleh pasukan khusus.

    "Kami terutama untuk penanggulangan antiteror. Kami coba. Sebenarnya kami tidak terlalu ketinggalan tapi kami ada latihan bersama. Enggak lucu kalau misalnya kami gunakan A, mereka gunakan B yang lebih bagus. Kami coba menuju ke sana," tandasnya menjawab upaya peningkatan kemampuan Kopassus.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.