ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 14, 2010 | 9:09 PM | 0 Comments

    Warga Jepang Tolak Pangkalan AS

    Tokyo (ANTARA News) - Kepala daerah tiga kota di satu pulau Jepang dilaporkan memberitahukan kepada pangkalan militer Amerika Serikat, Rabu, bahwa mereka akan menulis surat kepada Presiden Barack Obama untuk mengatakan penolakan mereka terhadap rencana pemerintah.

    Pusat sengketa adalah sekitar keputusan pemerintah mereka meninjau perjanjian 2006, untuk memindahkan Pangkalan Udara Korps Marinir di Funtenma, Okinawa, dari daerah pemukiman ke wilayah pantai yang lebih sepi, di pulau itu.

    Media melaporkan bahwa pemerintah Jepang berencana memindahkan pangkalan tersebut ke Tokunoshima, satu pulau di prefektur Kagoshima, di utara Okinawa.

    Pemerintah tidak mengkonfirmasikan laporan-laporan itu, namun penduduk Takunoshima telah menyuarakan penentangan terhadap rencana tersebut, dengan sekitar 4.000 orang melakukan unjukrasa memprotes rencana itu bulan lalu.

    Ketiga wali kota di Tokunoshima, yang jika penduduknya dijumlahkan mencapai sekitar 27.000, kini sedang menyusun surat untuk dikirimkan kepada Presiden AS, Barack Obama, kata salah seorang dari tiga wali kota, Akira Okubo, kepada AFP.

    Rancangan surat itu mengatakan: "Kami, semua penduduk pulau, memprotes terhadap relokasi pangkalan udara ke Tokunoshima.

    "Pulau kami adalah subtropika dan masih kaya dengan lingkungan alam. Kami tetap cinta untuk tinggal di Tokunoshima yang indah ini, sebagaimana sekarang, dan untuk generasi mendatang," tulis para wali kota.

    Pulau tersebut adalah bagian dari kepulauan Amami, yang dipandang berposisi strategis penting sebagai tempat terdekat ke Korea Utara dan Selat Taiwan - keduanya berpotensi rawan yang memerlukan penyebaran militer AS.

    Ketiga wali kota juga sedang mempersiapkan aksi protes lain, yakni unjukrasa pada Ahad, yang menurut mereka akan melibatkan sekitar 10.000 penduduk.

    "Kami juga akan mengirimkan foto-foto demonstrasi itu kepada Presiden Obama," kata Okubo.

    Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama, telah berjuang selama beberapa bulan untuk mendapatkan cara pemecahan yang akan memuaskan rakyat pulau Okinawa, bagian dari prefektur Jepang paling selatan, dan tuntutan-tuntutan keamanan AS, sekutu pentingnya.

    Hatoyama Selasa mengatakan di Washington, bahwa dia telah berjanji pada Obama, akan memecahkan sengketa pangkalan itu pada akhir Mei, meskipun pada kenyataannya rakyat Okinawa sejak lama marah dengan kehadiran banyak militer AS.

    Media Jepang berspekulasi bahwa Hatoyama mungkin akan mengundurkan diri jika dia gagal bisa memecahkan sengketa itu, sebelum batas-waktu yang dia tetapkan habis.

    Pemerintah Obama meminta dengan tegas berdasarkan rencana relokasi 2006, namun juga telah berjanji akan mempertimbangkan suatu usulan tandingan.

    Namun demikian, beberapa penjabat AS secara pribadi menyuarakan kejengkelan pada apa yang mereka pandang sebagai ketidaktegasan pemerintah Jepang.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.