ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, April 15, 2010 | 6:36 PM | 0 Comments

    KASAU : TIDAK TERJADINYA ACCIDENT DALAM 2010


    DISPENAU (15/4),- Beberapa sasaran pembinaan telah ditetapkan dan harus diketahui serta dijiwai oleh setiap insan Angkatan Udara, sasaran pembinaan jangka pendek adalah tidak terjadinya Accident dalam tahun 2010, sedangkan jangka panjang menjadikan TNI Angkatan Udara sebagai The First Class Air Force.

    Demikian dikatakan Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP., dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan Kepala Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Kadislambangjaau) dari Marsma TNI I Wayan Suwitra kepada Kolonel Pnb. MZ. Djamhari, di Mabesau Cilangkap, Rabu (14/4).

    Dikatakan, untuk mewujudkan sasaran tersebut, telah ditetapkan langkah-langkah strategis yang harus dipatuhi oleh setiap pelaku di lapangan yaitu Road Map to zero Accident yang harus dipegang teguh dan dilaksanakan secara konsisten.

    Keselamatan terbang dan kerja merupakan harga mati yang harus senantiasa dipelihara dalam setiap pelaksanaan tugas. Oleh sebab itu, TNI Angkatan Udara harus mampu mewujudkan budaya safety sebagai nafas pengabdiannya. “Kita harus mengasah rasa kepedulian dan kepekaan terhadap hal-hal berkaitan dengan incident maupun accident potencial yang ada di sekeliling lingkungan kita”, tegas Kasau.

    Menurutnya, sebagai front liner pelaksana dibidang keselamatan bagi semua kegiatan operasi dan pendukungnya, maka personel Dislambangja harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan secara komprehensif. Semua upaya dalam bidang keselamatan akan bermuara pada upaya pencegahan terjadinya kecelakaan, baik yang menimpa Alutsista maupun personel sehingga mampu mewujudkan kesiapan operasional yang tinggi.

    Operasional penerbangan, lanjutnya, tidak mungkin akan terlepas dari resiko, tetapi resiko tersebut jika gagal dikelola akan menimbulkan potensi terjadinya incident atau accident yang secara langsung akan mengurangi kesiapan operasi. Adanya incident atau accident berdampak pada berkurangnya kemampuan Alutsista dalam mendukung pelaksanaan tugas. Untuk itu kondisi yang aman dan selamat sangat didambakan sehingga dapat mewujudkan kesiapan operasional TNI AU yang tinggi serta mampu mewujudka “zero accident”, tegas Kasau.

    Sumber: TNI

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.