
WASHINGTON, KOMPAS.com — Para pejabat Israel, Jumat (11/6/2010), mengatakan, mereka akan menerima partisipasi internasional dalam penyelidikannya terhadap serbuan ke kapal Turki yang menuju Gaza, 31 Mei lalu.
Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS), Michael Oren, mengatakan, negaranya akan mengumumkan dalam beberapa hari mendatang komposisi komisi itu yang dibentuk untuk memeriksa apa yang terjadi di dalam kapal yang mencoba membawa bantuan ke Gaza itu. Para pejabat Israel, yang tak mau disebut jati dirinya karena sensitivitas diplomatik masalah itu, mengatakan kepada CNN bahwa akan ada partisipasi internasional dalam penyelidikan tersebut, tetapi tidak dapat mengonfirmasikan spekulasi bahwa AS akan menjadi bagian dari penyelidikan.
AS terus berbicara dengan Israel tentang kemungkinan partisipasi AS, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, PJ Crowley, kepada wartawan, Jumat. Ketika ditanya apakah AS akan mendukung sebuah resolusi PBB yang menyerukan penyelidikan yang dipimpin PBB, Crowley mengatakan, "Kami tidak mengetahui adanya resolusi yang akan diperkenalkan di PBB minggu depan."
Sejumlah negara telah mendesak agar Israel mengizinkan PBB untuk menyelidiki kasus itu. Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Kamis di Washington, menyerukan sebuah komisi penyelidikan internasional dengan mengatakan, "Israel tidak bisa menyelidiki dirinya sendiri."
Crowley mengatakan, Washington mendukung penyelidikan yang dipimpin Israel, tetapi juga terbuka dan berdiskusi dengan Israel tentang potensi di mana masyarakat internasional dapat berpartisipasi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri itu mengatakan, "AS percaya ini harus tidak memihak, harus kredibel, dan partisipasi internasional dalam beberapa cara dapat meningkatkan hasilnya dan dukungan bagi penyelidikan itu."
Dalam sebuah pidato pada hari Jumat di Washington, Duta Besar Israel mengatakan, Israel telah terlibat dalam diskusi serius dengan AS, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan dua anggota Kuartet "Timur Tengah" lainnya, yaitu Uni Eropa dan Rusia, tentang cara untuk memberikan lebih banyak bantuan bagi warga sipil di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas, yang dianggap AS dan Israel sebagai sebuah organisasi teroris. Setiap pemberian bantuan, kata Oren, juga harus menyediakan cara untuk menjamin keamanan Israel dari senjata yang mungkin diselundupkan ke Gaza.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
PALESTINA
- Israel Antisipasi Serangan Rudal dengan SMS
- Pengakuan Mantan Tentara Israel
- Israel Permalukan Tawanan Palestina di Facebook
- Tentara Israel Diperintah Hormati Ramadan
- Israel Protes Pernyataan Patrialis Soal Aksi Teror
- Rusia Kirim 50 Kendaraan Lapis Baja ke Palestina
- Jerman Tangkap Agen Mossad
- Dua Kapal Iran Siap Berangkat ke Gaza
- Israel Ajukan Syarat Pembukaan Blokade
- Iran Siapkan Garda Revolusi
- Detik-detik Penyerangan Israel ke Misi Gaza
- Kapal Misi Kemanusiaan RI Ditembaki Israel
- Dukungan Indonesia Perkuat Kemerdekaan Palestina
- Armada Bantuan Gaza Tertunda
- Israel Siap Menghentikan Konvoi Kapal ke Gaza
- Jet Tempur Israel Serang Gaza, 15 Terluka
- Pos Perbatasan Gaza-Mesir Dibuka
- Lebanon Bantah Hizbullah Terima Rudal
- Palestina Pasti Berdiri
- Pesawat Tempur Israel Serang Jalur Gaza
PERBATASAN
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Kementerian PU Bangun Fasilitas untuk TNI Di Pulau Nipah
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Satu Skuadron UAV Akan Mengawasi Perbatasan
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Jubir Kemhan : Pulau Nipah Akan Dijadikan Bungker BBM Dan Logistik
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Kasum TNI: Konflik Laut Cina Selatan Rawan Potensi Ancaman
- Kemhan : Indonesia Tambah Pasukan Elit di Perbatasan
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- SBY : Pengadaan Alutsista Bukan Sekadar Menjaga Perbatasan
- Presiden : Nipah Dirancang dan Dibangun untuk Gugus Depan Pertahanan
- Pemerintah Sediakan Rp 3,9 Triliun Untuk Pembangunan Perbatasan Kalimantan
- Wamenhan Kunjungi Pulau Nipah Dan PT Palindo Batam
- Komisi I : Lebih Baik Kita Berperang Bila Malaysia Masih Menginginkan Ambalat
- Kodam Mulawarman Bangun Peluncur Roket dan Siagakan Heli Serbu Di Kaltim
- Pangdam Mulawarman : 44 Tank Leopard Akan Di Tempatkan Di Perbatasan Kalimantan
- Pangdam Mulawarman : Tank Malaysia Sudah Disiagakan Di Perbatasan Kalimantan
- Menhan : UAV Akan Menjadi Andalan Di Daerah Perbatasan
- TNI AD Tambah 1 Batalyon Dan Pos Pengamanan di Perbatasan Malaysia
- Satu Skuadron Heli Tempur Akan Di Tempatkan Di Nunukan
- Pangdam Mulawarman : Tank Leopard Dinilai Mampu Amankan Perbatasan
- NC-212 TNI AL Usir Pesawat CN-235 Milik Malaysia Karena Melanggar Perbatasan NKRI
- 2012, TNI AD Bentuk Satuan Tank Di Kalimantan
ISRAEL
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- KSAU : Kita Akan Pelajari Dan Mengembangkan UAV Asal Israel
- Komisi I Meminta Kemhan Kaji Dampak Penggunaan UAV Teknologi Israel
- Indonesia Tertarik Israel Untuk Mengintegrasikan Airborne Early Warning Di Pesawat C-295
- Kemhan Telah Mengakui Mengujicoba UAV Searcher MK II Dan Hermes
- Mantan Menhan : Indonesia Hampir Membeli F-16 Israel
- Kapuspen TNI : UAV Dari Israel Hanyalah Opsi
- Danpusenkav : TNI AD Belum Melirik Tank Merkava Israel
- Perjalanan Pengadaan Alutsista Israel Untuk Indonesia
- Komisi I DPR Menyayangkan Kemhan Beli UAV Dari Israel
- Anggota Komisi I DPR RI Tolak Pembelian UAV Dari Israel
- Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan Israel Dalam Operasi ALPHA
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Dua Kapal Angkatan Laut Iran Lintasi Terusan Suez
- Israel Siap Sambut Kapal Perang Iran
- Akun Benny Israel di Twitter Bocorkan Rahasia Negara
- Agen Mossad: Jangan Diserang Dulu, Iran Baru Punya Bom Nuklir 2015
- Arab Saudi Tangkap Burung Mata-mata Israel
- WikiLeaks: Iran Bisa Serang Israel 12 Menit
- Operation Alpa : Kerjasama Militer Israel-Indonesia Terbongkar
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- Israel Kirim Pesawat Mata-mata ke Rusia
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
0 komentar:
Post a Comment