ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, June 9, 2010 | 12:09 PM | 0 Comments

    Korea Selatan siap luncurkan roket


    Pengamat menilai terjadi perlombaan roket luar angkasa di Asia


    Korea Selatan siap meluncurkan satelit pertamanya ke ruang angkasa luar, setelah berkali-kali gagal merencanakan peluncuran serupa sebelumnya.

    Pengendali darat berencana meluncurkan mesin Korea Space Launch Vehicle 1 (KSLV-1) Rabu ini antara pukul 1630 dan 1840 waktu setempat dari Pusat Angkasa Naro di Goheung.

    Peluncuran akan meningkatkan suhu kompetisi yang oleh para pengamat disebut sebagai "lomba angkasa luar Asia".

    Cina, India dan Jepang telah mengembangkan kemampuan peluncuran; Cina juga sudah meluncurkan tiga misi berawak ke luar angkasa.

    Para pejabat setempat memutuskan meneruskan rencana peluncuran setelah membereskan masalah elektrik yang muncul selama masa persiapan peluncuran.

    Roket yang dibangun dengan teknologi setengah Rusia, setengah Korea Selatan ini akan diluncurkan bersamaan dengan satelit seberat 91kg yang dinamai satelit Sains dan Teknologi 2B (STSAT 2B).

    Roket ini bertinggi 33m dan akan diluncurkan dari pangkalan luar angkasa baru Korsel di ujung Semenanjung Korea.

    Peluncuran roket dua tingkat Korsel pertama KSLV-1, Agustus tahun lalu, gagal menempatkan satelit di orbit yang ditentukan.

    Empat bulan sebelumnya, upaya peluncurkan roket oleh Korea Utara diduga gagal setelah pihak Ameria Serikat melaporkan roket tersebut jatuh ke Samudera Pasifik.

    Sumber: BBC

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.