ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, June 10, 2010 | 10:00 PM | 0 Comments

    RI Latihan Militer dengan Tujuh Negara


    Bandung (ANTARA News) - Militer Indonesia mengadakan latihan bersama dengan enam negara, guna meningkatkan kerja sama dan profesionalitas dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Latihan bersama dengan sandi "Garuda Shield" 2010 itu, dibuka Komandan Pusat Infanteri selaku Direktur Latihan Mayjen TNI Soenarko di Pusat Pendidikan Infanteri TNI Angkatan Darat Cipatat, Bandung, Kamis.

    Kegiatan itu merupakan salah satu kegiatan yang disponsori Komando Militer AS di Asia Pasifik (USPACOM). Latihan bersama tersebut merupakan yang keempat kali diadakan di Asia.

    Sebelumnya diadakan di Mongolia dengan sandi "Khan Quest" (2007) dan di Bangladesh dengan sandi "Santi Dhoot" (2008) dan pada 2009 diselenggarakan di Indonesia dengan penyelenggara Mabes TNI.

    Untuk 2010, penyelenggara latihan di Indonesia adalah TNI Angkatan Darat dengan mitranya dari Amerika Serikat. Layaknya sebuah latihan militer maka "Garuda Shield" diadakan dalam dua tahap yakni geladi posko (11-16 Juni) dan geladi lapang (17-22 Juni).

    Geladi posko diikuti dua negara dan geladi lapang diikuti tujuh negara.

    Ke-tujuh negara itu antara lain Indonesia, Amerika Serikat, Thailand, Bangladesh, Filipina, Nepal, Brunei Darussalam.

    Latihan bertujuan meningkatkan solidaritas dalam penyelenggaran misi PBB terutama di antara negara-negara yang mengerahkan pasukannya dalam misi PBB (Troop Contrubution Country/TCC).

    Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta dalam amanat tertulisnya m mengatakan, latihan dimaksudkan untuk mengoptimalkan kerjasama diantara negara kontrisbusi pengirim pasukan dalam misi PBB, menyusul perkembangan lingkungan strategis yang makin kompleks.

    "Berbagai persoalan itu mau tidak mau menuntut kita untuk beekerjasama dalam menghadapinya untuk menciptakan keamanan kawasan terutama di Asia Pasifik," ujarnya.

    Masing-masing negara peserta, terutama yang berkontribusi dalam pasukan perdamaian PBB dapat menyamakan persepsi, dan pandangan hingga dapat diwujudkan prosedur tetap sesuai ketentuan PBB dalam menjalankan misi perdamaiannya di beberapa belahan dunia.

    Melalui latihan bersama ini, lanjut George, dapat pula ditingkatkan kerjsama dan hubungan yang baik diantara negara-negara tersebut.

    Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Komando Militer AS di Pasifik (USPACOM) Mayjen Robert Lee menyampaikan terimakasih atas kesediaan Indonesia sebagai penyelenggara bersama dalam latihan bersama pasukan perdamaian PBB.

    "Ini merupakan yang pertama diadakan di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Dan saya sampaikan terima kasih," ujarnya.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.