ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, April 21, 2011 | 11:26 AM | 0 Comments

    Indonesia Telah Membayar $ 10 Juta Untuk Pengembangan Proyek KF-X

    Ilustrasi.

    Seoul (WDN/MIK)- Indonesia telah membayar sebesar $ 10 Juta Dollar untuk melakukan kelayakan pengembangan pesawat tempur KF-X, kata seorang pejabat pada hari rabu.



    "Badan Pengembangan Pertahanan Korsel telah menandatangi kontrak dengan lembaga Litbang Indonesia untuk pengembangan pesawat tempur KF-X", Kata Jubir DAPA Chuung Jae-yoon.

    Proyek pesawat tempur KF-X merupakan program pesawat tempur multirole yang telah dikembangkan sejak 2001, kemudia proyek tersebut berhenti selama 10 tahun.

    Berdasarkan perjanjian, Cuung mengatakan bahwa Indonesia akan melakukan pembiayaan sebesar 20% dari biaya pengembangan proyek pesawat tempur KF-X dan Indonesia mengirim sekitar 30 ilmuwan yang berpartisipasi dalam pengembangan pesawat tempur KF-X dalam dua tahun ke depan.

    Pada bulan juli tahun lalu, Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Korsel untuk proyek pengembangan pesawat tempur KF-X dan sebagai imbalannya Indonesia memperoleh 50 unit pesawat tempur KF-X.

    "Dengan ada perjanjian resmi dengan Indonesia, kami berencana untuk bersama - sama mengembangkan pesawat tempur dengan mitra internasional yang diharapkan berjalan dengan lancar", kata Cuung.

    Angkatan Udara Korsel akan terus mengembangkan pesawat tempur KF-X untuk menggantikan pesawat tempur F-4/5 yang sudah uzur.

    DAPA juga berencana untuk mengembangkan pesawat tempur KF-X pada tahun 2012.

    Perjanjian pada hari rabu, terjadi kurang dari dua minggu setelah indonesia telah memilih Korsel sebagai pemenang tender untuk pengadaan pesawat latih TNI AU.

    Tetapi kedua negara belum menyelesaikan negosiasi harga dan rincian yang lain. Jika kesepakatan akhir disetujui, hal ini akan memungkinkan Korsel untuk pertama kalinya mengekspor T-50 GE ke luar negeri.

    Sumber: Korea Times/MIK/WDN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.