ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, April 19, 2011 | 7:45 PM | 0 Comments

    TNI AU Dan TUDM Gelar Operasi Petir Malindo


    Ilustrasi.

    Medan - Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) III bekerja sama dengan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) menggelar Operasi Petir Malindo, Selasa (19/4 /2011). Komando Pengendali TNI AU berada di Kosek Hanudnas III, Medan, sementara Komando Pengendali TUDM berada di Buterworth, Malaysia.

    "Operasi ini untuk mengamankan wilayah udara Indonesia dan Malaysia di Selat Malaka dari ancaman pihak asing," kata Panglima Kosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI Bonar Hutagaol di Medan.

    Operasi tersebut juga untuk memantapkan prosedur operasi pertahanan udara kedua angkatan udara, balik Indonesia maupun Malaysia. Dalam operasi yang berakhir pada 20 April ini, Indonesia mengerahkan tiga pesawat jenis tempur sergap Hawk 100/200.

    Disinggung mengenai pengamanan terkait banyaknya nelayan Indonesia yang ditangkap pemerintah Diraja Malaysia dan sebaliknya, Bonar mengatakan, pihaknya memiliki kewenangan dalam hal itu. Meskipun TNI AU juga harus mengambil tindakan, tetapi itu ditangani divisi lain.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.