ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, April 21, 2011 | 8:55 PM | 0 Comments

    Panglima TNI : TNI Terus Awasi Kapal Sinar Kudus di Somalia

    Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan bahwa pasukan TNI yang berada di sekitar Somalia terus memantau situasi kapal MV Sinar Kudus yang disandera beserta krunya oleh kawanan perompak.

    "Pasukan siaga terus. Kita masih standby," kata Agus Suhartono di kantor kepresidenan di Jakarta, Kamis.

    Agus menegaskan, TNI selalu siap dengan semua opsi, termasuk serangan militer untuk menyelesaikan pembajakan tersebut.

    Menurut Agus, saat ini upaya mengakhiri pembajakan masih berlangsung melalui langkah-langah negosiasi. PT Samudera Indonesia terus berkomunikasi dengan pembajak tentang mekanisme pembayaran uang tebusan.

    "Sekarang ini yang kita cermati adalah mekanismenya, kan tidak mudah itu bagaimana menyampaikan tebusannya dan sebagainya."

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengemukakan, pemerintah sudah mengerahkan kekuatan militer ke Somalia sebagai upaya penyelamatan 20 WNI ABK kapal MV Sinar Kudus, yang dibajak perompak di wilayah itu.

    Dua kapal freigat dengan 401 tentara gabungan Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Korps Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat ditugaskan ke perairan di sekitar benua Afrika.

    Dijelaskannya, pada 17 Maret pemerintah menerima informasi pembajakan kapal milik PT Samudera Indonesia oleh perompak Somalia.

    "Sehari kemudian, dirapatkan, lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan agar mengutamakan keselamatan awak kapal. Rapat kembali digelar 20-22 Maret, yang menghasilkan dua opsi. Yaitu, pemerintah mendukung negosiasi pemilik kapal dengan para lanun, sekaligus menyiapkan pasukan khusus untuk menyerbu dan merebut Sinar Kudus," tuturnya.

    Djoko menambahkan, demi keselamatan awak, pemerintah memilih mengedepankan sisi negosiasi dan menyembunyikan opsi penyerbuan.

    Pada 23 Maret, kapal diberangkatkan, agar segar dan siap tempur, anggota Kopassus terbang ke Kolombo, Sri Langka. Kapal merapat di Kolombo untuk menjemput mereka dan mengisi logistik. Pasukan bergerak dari Kolombo pada 30 Maret.

    Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menambahkan, karena letak Somalia yang jauh, membuat kedua kapal itu terlambat mencegat MV Sinar Kudus. "Tanggal 2 April, Sinar Kudus lego jangkar, merapat ke daratan. Kami berharap ketemu di laut, tapi baru sampai di posisi lego jangkar pada 5 April," katanya.

    "TNI menerbangkan helikopter, untuk mengecek situasi dan kondisi di lapangan dan `Sinar Kudus` berada di dekat daratan, di tengah puluhan kapal yang dibajak perompak," katanya.

    Berdasarkan situasi dan kondsi tersebut, Pemerintah memutuskan mengedepankan negosiasi dan menempatkan kedua kapal freigat itu di dekat Somalia.

    Dua kapal itu, dimaksudkan untuk mengawal mengawal "Sinar Kudus" pulang jika negosiasi berhasil.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.