
Jakarta - Markas TNI Angkatan Darat (AD) segera mengirim tim investigasi untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden bentrokan antara prajurit TNI dengan sejumlah warga Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (16/4).
"Ya segera kita kirim tim invetigasi ke sana untuk memastikan latar belakang dan penanganan di masa datang agar tidak terjadi lagi (insiden serupa-red.)," kata Kepala Dinas Penerangan Umum TNI-AD Kolonel Dedy Agus Purwoko di Jakarta, Minggu (16/4).
Untuk sementara, penyelidikan dilakukan tim dari Kodam dan jajaran setempat sedangkan tim dari Mabes akan menyelidiki secara mendalam menyeluruh insiden tersebut, katanya. Sebelumnya, Dedy mengatakan, prajurit TNI-AD yang bentrok dengan sejumlah warga kawasan Urut Sewu, Desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen itu hanya membela diri.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah persuasif dan prosedural untuk menghalau warga yang berunjuk rasa dan mencoba masuk ke dalam markas Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat (Dilitbangad). "Namun mereka tidak menghiraukan dan bahkan terus merangsek ke dalam markas," katanya.
Dedy menuturkan, bentrokan dilatarbelakangi penolakan warga jika wilayahnya digunakan latihan Dislitbangad. "Kami sudah mengalah dengan memindahkan areal latihan. Namun, warga tetap menolak dan berunjuk rasa di depan markas," katanya.
Dalam insiden ini, tujuh warga dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan. Di antara para korban yang dirawat di Bangsal Teratai RS Kebumen tersebut adalah Aris Wahyudi, Mustofa, Syamsudin, Mulyanto, dan Kusriyanto. Sehubungan dengan insiden tersebut, seluruh jajaran Muspida Jawa Tengah melakukan pertemuan tertutup.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Wakasad Dimutasi Untuk Mengamankan Pengadaan Alutsista
0 komentar:
Post a Comment