
Pontianak - Pangkalan Angkatan Laut Pontianak akan menjadi Pangkalan Utama TNI AL. Peningkatan ini mempertimbangkan lokasi Kalimantan Barat yang strategis. Danlanal Pontianak Kolonel Laut (P) Parno mengatakan ada dua alternatif lokasi untuk Lantamal.”Ada dua opsi untuk lantamal, yakni di Mempawah dan Lanal Pontianak sekarang.
Di Mempawah lahannya seluas 56 hektar, sedangkan Lanal Pontianak saat ini dua hektar yang nantinya akan ditingkatkan,” ujar Parno di Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (27/5) pagi.Saat ini Lanal Pontianak termasuk Lanal kelas B. Kapal perang yang bisa masuk adalah yang memiliki draf kurang dari 4 meter. Untuk kapal perang sekelas Yos Sudarso tidak bisa masuk. ”Kapal yang berpatroli tetap ada. Saat ini yang sedang patroli adalah KRI Baracuda,” katanya.
Menurut Parno, kondisi perairan laut di Kalbar dan sekitarnya aman. Tetapi TNI AL tetap bekerja menjaga keamanan karena potensi ancaman tetap ada. Pada bagian utara terdapat potensi perompakan.
Bagian utara ini berada di zone ekonomi ekslusif (ZEE) termasuk Laut Natuna yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Selain itu juga terdapat ancaman kapal-kapal ikan asing yang mencuri ikan.Selama ini TNI AL memiliki pos pengamanan mulai dari Temajuk, Paloh, Pemangkat, Mempawah, Ketapang, Kendawangan, dan Serutu. Selain itu juga ada pos-pos kecil lainnya. ”Jika dilihat masih kurang, tetapi belum bisa disebutkan dalam angka,” ungkap Parno.
Ia berharap peningkatan Lanal Pontianak menjadi Lantamal dapat dilakukan secepatnya. Saat ini sedang dalam proses pengajuan. Pertengahan tahun Kasal sudah mengajukannya kepada Panglima TNI. Tetapi sebelum dilakukan peningkatan perlu menyiapkan infrastruktur seperti perkantoran dan hal ini sedang dilakukan.
Nantinya Lantamal memiliki fungsi utama untuk mendukung angkatan perang TNI AL. ”Tentunya butuh bekal peralatan. Dengan jadi Lantamal kemampuan itu meningkat, termasuk personil untuk melayani kapal perang yang istirahat,” katanya.
Sumber: PONTIANAK POST
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment