ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, May 23, 2011 | 9:27 AM | 0 Comments

    Menhan : Dana Penyelamatan Korban Perompak Somalia Sekitar Rp 50 Miliar

    Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan operasi penyelamatan awak kapal MV Sinar Kudus menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar. "Tidak besar. Tidak sampai Rp 50 miliar," kata Purnomo seusai acara penyambutan pasukan Satuan Tugas Merah Putih di Markas Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 22 Mei 2011.

    Detail pengeluaran dana operasi belum bisa diumumkan. Purnomo beralasan dana itu masih dalam proses audit.

    Dibanding operasi perburuan Usamah bin Ladin, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menilai biaya operasi penyelamatan sandera ini masih jauh lebih kecil. "Yang penting semua awak kapal dan kapal dapat diselamatkan," katanya.

    Menurut Djoko, sebagian anggaran diambil dari dana kontingensi Tentara Nasional Indonesia. Alokasi dana ini bisa dipakai untuk operasional tanpa menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, Menteri Pertahanan mengkomunikasikan dana itu dengan Dewan.

    Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah menteri dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyambut kedatangan Satuan Tugas Duta Samudra di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Jakarta. Duta Samudra terdiri atas tiga kapal, yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma, KRI Yos Sudarso, dan KRI Banjarmasin. Satuan tugas ini merupakan bagian dari Satuan Tugas Merah Putih.

    Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan tiga pasukan khusus dikirim ke perairan Somalia pada Maret dan April lalu. Pasukan itu terdiri atas 480 personel satuan tugas, 488 personel pasukan kekuatan, 15 personel dari satuan tugas intelijen gabungan Badan Intelijen Negara dan TNI, serta 16 pasukan penerbang.

    Presiden Yudhoyono mengaku lega bisa membeberkan pengiriman Satuan Tugas Merah Putih. Alasannya, ia sudah sekian lama harus bungkam soal misi tersebut. "Tidak mungkin saya bilang sudah dikirim seminggu lalu, posisinya di sini, sama saja dengan setor nyawa," dia menuturkan.

    Atas keberhasilan memimpin Satuan Tugas Duta Samudra, Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat Kolonel Laut (P) Ahmad Taufiqoerachman naik pangkat menjadi laksamana pertama.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.