ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, July 22, 2011 | 12:38 PM | 1 Comments

    Dua Kapal Perang TNI AL Bertolak Ke Thailand


    Surabaya - Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yaitu KRI Diponegoro-365 dan KRI Tongkol-813 bertolak menuju Thailand dari dermaga Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Mentigi Pulau Bintan Kepri Jumat (21/7/2011).

    KRI Diponegoro yang dikomandani Letkol Laut (P) Antonius Widyoutomo dan KRI Tongkol di Komandani Mayor Laut (P) Bimo Adji akan melaksanakan Latihan Bersama(Latma) dengan Angkatan Laut (AL) Negeri Gajah Putih Royal Thailand Navy (RTN).

    Kedua kapal perang yang berada di jajaran Koarmatim itu melaksanakan perjalanan Lintas Laut (Linla) dari Tanjung Uban menuju Pangkalan Angkatan Laut RTN yang berada di Sattahip Naval Base Thailand dengan memakan waktu selama kurang lebih dua hari.

    "Seluruh prajurit KRI telah menyiapkan fisik dan mental, kemampuan dan profesionalisme sesuai tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing dengan berlatih secara rutin sebelum berangkat menuju daerah latihan yang sesungguhnya,"ungkap Letkol Laut (P) Antonius Widyoutomo sebelum bertolak menuju Thailand.

    Selain menggemban tugas Latihan Bersama (Latma) kedua KRI tersebut juga membawa misi diplomasi memeperkenalkan beberapa seni dan kebudayaan asli dari Tanah Air yang akan ditampilkan dihadapan para pejabat dari Kedutaan Besar (Dubes) RI di Thailand dan pejabat RTN.

    Sebagai wujud dari peningkatan kerja sama bilateral kedua negara yang merupakan bagian dari wilayah regional Asia Tenggara, maka TNI AL dan RTN merasa perlu untuk melaksanakan peningkatan kerja sama di bidang latihan guna meningkatkan profesionalisme kedua Angkatan Laut yang diwujudkan dalam bentuk latihan bersama Sea Garuda 16AB - 11.

    Latihan bersama ini merupakan upaya untuk menyamakan persepsi dan tindakan dalam hal penanganan dan tindakan dalam menghadapi kemungkinan ancaman yang mungkin terjadi di wilayah perairan laut negara masing-masing pada umumnya dan di Laut China Selatan pada khususnya.

    Latihan itu juga untuk mempererat kerja sama antara TNI AL dan RTN serta meningkatkan ketrampilan profesionalisme maupun kerja sama pada tingkat unsur dalam operasi laut bersama. Selain itu kegiatan tersebut untuk memelihara dan meningkatkan hubungan baik antara kedua negara dalam rangka menjaga stabilitas keamanan regional.

    Sumber : INILAH

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    nunul said...

    saya ingat saat terorist menebar ranjau di laut merah, betapa sulitnya untuk membersihkannya. Ind sebagai negara kepulauan sangat rawan apabila dalam konflik musuh menebar ranjau di beberapa perairan strategis. Dalam membangun sistem pertahanan laut juga harus memperhitungkan masalah pengamanan setiap perairan kita dari ancaman ranjau.

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.