ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, July 20, 2011 | 12:53 PM | 0 Comments

    Wapres : Membangun Tempat Tinggal Di Perbatasan Adalah Pertahanan Yang Paling Handal

    Jakarta - Pertahanan yang paling baik di wilayah perbatasan adalah dengan membiarkan masyarakat tinggal di daerah tersebut. Strategi ini dinilai sebagai cara yang handal, efektif dan rendah biaya.

    "Approach menjaga perbatasan yang paling handal dan paling murah adalah dengan human settlement, manusia tinggal di sana, paling efisien dari segi cost. Di situlah akar pertahanan dari negara, manusia yang tinggal di situ," ujar Wakil Presiden (Wapres) Boediono.

    Hal itu dikatakan Boediono saat membuka Rapat Kerja dan Lokakarya Nasional Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Tahun 2011 di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (20/7/2011).

    Menurut Boediono, agar warga yang bermukim di perbatasan bisa bertahan dan terus bertambah, maka diperlukan basis ekonomi yan berkelanjutan. Selain itu, infrastruktur juga harus dibangun di lokasi itu.

    "Harus membuat human settlement yang sustainable, ada manusia dan ada basis ekonomi yang sustainable, jadi tidak memerlukan dukungan banyak dari luar," kata Boediono.

    Boediono mengatakan, agar pertahanan di daerah perbatasan bisa lebih kuat, harus ada sistem pertahanan di TNI yang bisa nyambung dengan warga di perbatasan. Kerjasama ini perlu untuk menghemat anggaran.

    "Harus ada sistem di TNI yang nyambung dengan human settlement. Kalo semunya dilakukan dengan sistem pertahanan teknis, daerah militer sangat mahal. Jadi ini penunjang, harus ada infrastuktur ekonomi masyarakat dan juga untuk militer," jelasnya.

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.