ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, July 18, 2011 | 9:38 PM | 1 Comments

    KSAD : Semua Panser Milik TNI AD Akan Diganti Dengan Panser Buatan Pindad

    Bandung - TNI AD menyatakan mendukung dan akan berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri untuk alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan) sesuai arahan dan instruksi Presiden RI. Namun ia pun meminta agar industri pertahanan dalam negeri seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT LEN dapat meningkatkan kualitas produknya agar sesuai dengan kebutuhan TNI AD.

    "Jadi pokoknya, apa yang bisa kita buat, harus digunakan sendiri. Tetapi untuk produk dalam negeri juga harus meningkatkan kuaitas sesuai dengan yang kita butuhkan. Ya kita bersama-sama penyempurnaan sambil berjalan," ujar KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat ditemui usai Upacara Prasetya Perwira Diktukpa TNI AD di Lapangan Wiradhika Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Senin (18/7/2011).

    Ia mengatakan, peremajaan alutsista memang diperlukan, namun juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas SDM para perwira dan anggota lainnya.

    "Modernisasi tetap kita lakukan, makanya SDM kita siapkan. Kalau ada yang bertanya pada saya mana yang lebih didulukan, dua-duanya seiring sejalan. Manusianya harus disiapkan, peralatan harus ditingkatkan," katanya.

    Ia mencontohkan, penggunaan beberapa peralatan di TNI AD sebagian telah menggunakan produk dalam negeri.

    "Untuk senjata ringan, kalau dari Pindad sudah memenuhi persyaratan, ya kami akan pakai yang dari Pindad. Karena terus terang saja, senjata dari pindad itu dipakai untuk pertandingan di 10 negara asean, dia juara loh. Bahkan negara-negara asean dan negara tetangga lainnya ingin membeli produk pindad. Jadi mengapa orang lain menggunakan kita tidak. Dan kita harus bangga kalau itu kualitasnya memenuhi syarat," tuturnya.

    Bahkan untuk kebutuhan panser, TNI AD pun rencananya akan mengganti seluruh panser yang ada dengan produk PT Pindad.

    "Sekarang kita gunakan Panser Anoa, itu secara total nanti panser lama akan kita ganti. Sekarang masih sebagian dari luar. Karena kan anggarannya juga terbatas, jadi bertahap," akunya.

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    Zarkasyi Van Boeloengan said...

    salut buat pak KASAD, Nasionalisme memang bisa ditunjukan dengan menggunakan produk dalam negeri. kita msih perlu banyak panser lagi, minimal punya lima ratus unit panser.

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.