ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, July 22, 2011 | 5:32 PM | 0 Comments

    TNI Dapat Dana Tambahan Rp1,3 Triliun Untuk Pembelian Alutsista Dalam Negeri

    Magelang - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mendapatkan tambahan dana melalui anggaran perubahan 2011 sebesar Rp2,4 triliun, sekitar Rp1,3 triliun di antaranya digunakan untuk pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista).

    Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Magelang, Jumat, mengatakan dana sekitar Rp1,3 triliun tersebut akan digunakan untuk pembelian alutsista buatan dalam negeri seperti dari PT Pindad, PT Koja Bahari, dan PT Pal.

    "Informasi terakhir yang kami dengar, akan dapat tambahan untuk tahun 2011 sebanyak Rp11 triliun, namun karena keuangan negara belum memungkinkan, kelihatannya hanya akan turun Rp2,4 triliun," ujarnya usai upacara Prasetya Perwira Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2011 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer Magelang.

    Jumlah perwira yang dilantik pada kesempatan tersebut sebanyak 210 orang, terdiri atas Angkatan Darat 110, Angkatan Laut 43, dan Angkatan Udara 55 orang. Dari jumlah tersebut, 39 di antaranya merupakan perwira perempuan.

    Panglima mengatakan, perwira yang baru saja dilantik merupakan prajurit karier lulusan sarjana dan D3. Prajurit karier untuk mengisi jabatan khusus, seperti bidang hukum, dokter dan lainnya.

    Ia mengatakan, mulai tahun 2011 lulusan Akmil, AAU dan AAL diberi gelar kesarjanaan yakni sarjana Sains Terapan Pertahanan. Para lulusan setara dengan D4 atau S1.

    "Hal ini sudah dirancang sejak awal dan nantinya mereka bisa menempun S2 di universitas pertahanan, dengan demikian kesinambungan ilmu pertahanan akan terus berlangsung dan TNI memiliki ahli-ahli bidang pertahanan," katanya.

    Sumber : INVESTOR

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.