TAIPEI - Pemerintah Taiwan dikabarkan akan segera mengerahkan misil mereka pada akhir tahun ini. Kondisi ini menandakan ketegangan berlanjut antara Taiwan dan China, meskipun hubungan kedua negara tersebut saat ini cenderung hangat.
Taiwan sudah memulai produksi massal dari misil jarak jauh Hsiungfeng 2E setelah pihaknya memperoleh komponen utama yang dibutuhkan untuk memproduksi misil tersebut. Pejabat Taiwan Lin Yu-Fang memastikan, jika pemerintahnya akan mengerahkan misil tersebut akhir tahun ini.
Lin sendiri yang merupakan anggota dari Partai Kuomintang, menolak untuk menyebut spesifikasi jarak yang dapat ditempuh oleh misil tersebut. Dia juga menolak memberi tahu berapa jumlah misil yang akan dikerahkan oleh negaranya. Demikian diberitakan AFP, Selasa (31/8/2010).
Sebelumnya pada 2008 lalu, Presiden Taian Ma Ying-Jeou memerintahkan produksi masal sekira 300 misil Hsiungfeng 2E. Misil ini dikembangkan oleh Institut Sains dan Teknologi Chungshan dan diperkirakan memiliki jarak tempuh sekira 800 kilometer.
Misil tersebut dapat diluncurkan dari darat maupun laut. Misil ini diyakini dapat menyentuh bandara dan pangkalan militer di sebelah tenggara China, termasuk kota-kota seperti Shanghai dan Hong Kong.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment