
London (ANTARA News) - KRI Dewaruci dengan pimpinan Letkol Suharto dan diawaki 88 prajurit TNI AL meneruskan perjalanan muhibah menuju Belgia untuk mengikuti kegiatan "The Tall Ship Race 2010 in Aalborg, Denmark" pada 13 Juli hingga 7 Agustus mendatang.
"KRI Dewaruci yang juga membawa 88 kadet Akademi Angkatan Laut itu meninggalkan pelabuhan Le Havre Perancis, setelah berlabuh selama tiga hari, " ujar Sekretaris III Pensosbud KBRI Paris, Gustaf Sirait, kepada koresponden Antara London, Jumat.
Setelah mengikuti "The Tall Ship Race 2010", KRI Dewaruci akan kembali ke Perancis untuk berlabuh di Perlabuhan Cherbourg, pada tanggal 14-17 Agustus dan selanjutnya menuju Belanda guna mengikuti kegiatan "Sail Amsterdam" di Belanda.
Menurut Gustaf Sirait, selama berlabuh di Pelabuhan Le Havre, KRI Dewaruci mengadakan berbagai kegiatan, baik di kapal maupun di darat, antara lain "cocktail" di dek Dewaruci, kunjungan kehormatan ke Wali Kota Le Havre, pawai "marching band", pertandingan bola dengan AL di Le Havre, serta kunjungan ke KBRI Paris.
Dalam acara "cocktail" yang dihadiri pejabat Angkatan Laut Perancis, Wakil Wali Kota Le Havre, dan masyarakat setempat, Acting Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Paris, Stephanus Yuwono, menyampaikan KRI Dewaruci mengarungi berbagai benua mengantarkan para taruna dan kadet TNI AL menjadi pelaut dan prajurit yang tangguh.
"Hal itu sangat berguna dalam menjaga wilayah perairan Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia," ujarnya.
Muhibah KRI Dewaruci tidak hanya menjadi ajang pelatihan bagi taruna TNI AL, namun juga untuk mempromosikan kebudayaan dan kesenian Indonesia.
Selain itu diharapkan mereka menjadi prajurit yang tangguh dan profesional serta mampu menjadi duta-duta kebudayaan di negara-negara yang disinggahi.
Menurut Stephanus Yuwono, melalui kebudayaan, kerja sama people-to-people contact antara masyarakat Indonesia dan Perancis khususnya, dan negara yang disinggahi semakin meningkat, pada gilirannya mampu menciptakan perdamaian dan keamanan dunia.
Dalam acara "cocktail" tersebut, para taruna mempersembahkan kesenian Indonesia berupa tari-tarian seperti Tari Perang, Rantak, Saman, Reog Ponorogo, dan Rampak Gendang.
"Hal ini menunjukkan para taruna KRI Dewaruci, selain menjadi prajurit yang tangguh juga mampu menjadi duta kesenian dan kebudayaan dalam rangka mempromosikan Indonesia di luar negeri," ujarnya.
Acara yang berlangsung meriah itu diakhiri tari Poco-poco dengan mengajak seluruh hadirin untuk ikut serta, meskipun dengan langkah dan gerakan yang masih kaku, mereka terlihat antusias mencoba berpoco-poco, bahkan acara tetap berlanjut meski sudah ditutup pembawa acara.
Di sela-sela acara, Letkol Suharto mengundang pengunjung melihat-lihat kapal yang berusia 58 tahun tersebut dan berkenalan dengan para taruna dan awak kapal.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Le Havre menyampaikan terima kasih kepada Letkol Suharto atas kunjungan Dewaruci.
"Selama 15 kali menghadiri kunjungan muhibah kapal asing, tampaknya kunjungan Dewaruci merupakan yang paling meriah," katanya, memuji.
Apalagi, para taruna juga menunjukkan kebolehannya bermain "marching band" yang disertai atraksi di kota Le Havre yang menarik dan mengundang kekaguman masyarakat setempat yang sudah lama menunggu kedatangan KRI Dewaruci di Le Havre.
Selama berlabuh, KRI Dewaruci juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat-lihat kapal yang dimanfaatkan oleh masyarakat Le Havre.
Kunjungan KRI Dewaruci sebelumnya dilakukan pada tahun 2003 dan 2005.
Jumpa Try Sutrisno
Sementara itu, pada saat berkunjung ke KBRI Paris, para taruna bertemu mantan Wakil Presiden Try Sutrisno yang berada di Perancis dalam rangka keikutsertaan siswa Sekolah Krida Nusantara, Bandung yang tergabung dalam Krida Art Group (KAG) mengikuti "Festival de la Paix" di kota Saint Georges Des Coteaux, Perancis.
Dalam kesempatan tersebut, Try Sutrisno memberikan wejangan kepada para taruna yang disebutnya sebagai "cucu-cucu taruna" itu, bahwa keikutsertaan berlayar dengan KRI Dewaruci memberikan pengalaman dan wawasan sangat berharga dalam hidup para taruna.
"Dalam kaitan ini, keimanan para taruna diharapkan juga akan bertambah mengingat kesempatan untuk mengagumi, memikirkan dan merenungkan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Tuhan semakin terbuka," katanya.
Para taruna dan staf KBRI Paris menyimak wejangan mantan Wakpres itu yang mengingatkan para taruna selalu menghormati kedua orang tua dan para tetua sebagai bekal dalam menjalani hidup dan kehidupan.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
kapal latih
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Tiga Negara Bersaing Untuk Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- KSAL : KRI Dewaruci Akan Ditunda Selesai Masa Bakti Sampai 2014
- KSAL : Galangan Kapal Spanyol Akan Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- KRI Dewaruci Berlabuh Di New Orleans
- KRI Dewaruci Berlabuh Di Meksiko
- Komisi I DPR Sarankan Kapal Baru Tetap Bernama Dewaruci
- TNI AL Mencari Pengganti KRI Dewaruci Ke Eropa
- 2012, KRI Dewa Ruci Diundang ke Irlandia
- Menhan Korsel Kagum Akan Ketangguhan KRI Dewaruci
- 10 Perusahaan Ikuti Tender Pengadaan Kapal Pengganti KRI Dewa Ruci
- Berita Foto : Tetap Jaya Di Lautan
- KRI Dewaruci Bakal Punya Pendamping
- Naik Dewa Ruci
- Beli Pengganti KRI Dewa Ruci, TNI AL Kucurkan Rp 720 Miliar
- TNI AL Cari Pengganti KRI Dewaruci
- Update : KRI Dewaruci Tiba Setelah Keliling Eropa
- KRI Dewa Ruci Sabet 23 Penghargaan
- Dewa Ruci, Kebesaran Maritim Indonesia
- Lagu Kuch Kuch Hota Hai Menggoyang KRI Dewaruci
- KRI DEWARUCI “KEMBALI” TEMBUS PERAIRAN SOMALIA
- PERINGATAN HUT TNI KE-65 DI KRI DEWARUCI
- Foto News : Kapal Latih Jepang Ke Indonesia
- Kapal Latih Portugal "Sagres" ke Indonesia
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment