ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, September 8, 2010 | 12:22 PM | 0 Comments

    Dua Kapal Perang Berjaga di Laut Anambas

    KRI Kapitan Patimura (371)


    ANAMBAS - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Azwan Yusuf mengatakan, saat ini ada dua kapal perang milik RI yang berjaga-jaga di wilayah perbatasan perairan Anambas. Penempatan dua kapal perang ini menyusul krisis hubungan RI-Malaysia yang mencuat belakangan ini.

    "Pusat mengirimkan dua kapal perang jenis Parchim Class, untuk berjaga di wilayah perairan kita (Anambas)," kata Letkol Laut (P) Azwan Yusuf, usai menghadiri sidang paripurna DPRD Anambas, Selasa (7/9).

    Azwan menjelaskan, sejauh ini belum ada perintah khusus untuk jajaran TNI AL, terkait memanasnya hubungan Indonesia dan Malaysia. Yang jelas, kata dia, jajaran TNI AL akan selalu siap menjaga kedaulatan NKRI dari serangan bangsa manapun.

    Lebih lanjut Azwan menegaskan, sejauh ini belum pernah terjadi konfrontasi antara TNI dan tentara Malaysia, khususnya di wilayah perbatasan Anambas. Para prajurit yang saat ini bertugas di dua kapal perang itu, kata Azwan, juga belum pernah menyaksikan adanya manuver-manuver dari jajaran tentara angkatan laut negeri jiran itu.

    "Mungkin karena kita berdekatan dengan Ibukota Kuantan. Dan di kota itu kekuatan angkatan lautnya kecil," kata Azwan.

    Selain untuk berjaga-jaga di wilayah perbatasan, kehadiran dua kapal perang ini merupakan bagian dari patroli rutin yang digelar oleh jajaran TNI AL, untuk mengamankan wilayah alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) dan kawasan perbatasan. Azwan belum memastikan, kapan kedua kapal perang ini akan ditarik dari perairan Anambas.

    Dalam kesempatan tersebut, Azwan menghimbau supaya masyarakat Anambas tidak mudah terprovokasi, terkait isu memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia. Terutama misalnya dengan melakukan aksi-aksi yang cenderung destruktif dan menimbulkan suasana tidak aman.

    Sumber: JPNN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.