
ANKARA - Turki sedang mencari mitra asing untuk membantu membangun jet tempur dan kemungkinan untuk membuka pembicaraan dengan Italia Alenia Aeronautica dan Embraer dari Brasil untuk pengadaan program FX.
"Kami berharap TAI melakukan negosiasi dengan kedua produsen akhir tahun ini," kata seorang pejabat tersebut. "Dan pada tahun 2012 kita akan mengetahui dengan siapa kita akan mengambil keputusan dalam pengadaan dan pembuatan pesawat tempur tersebut."
Pemerintah telah meminta perusahaan penerbangan nasional yaitu Turki Aerospace Industries (TAI) untuk melakukan kemitraan dalam membangun pesawat tempur tersebut. TAI akan mendapatkan talangan dana sebesar $20 juta dari Industri Pertahanan Undersecretariat (SSM) untuk membuat "desain konseptual" dari sebuah pesawat tempur yang akan dibangun setelah 2020.
Dalam beberapa tahun terakhir Turki telah sanggup membuat persenjataan berteknologi tinggi untuk program alutsista Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Upaya ini bertujuan untuk membangun kekuatan udara semakin mandiri tanpa tergantung dari teknologi AS, kata pejabat tersebut.
Desember lalu, Menteri Pertahanan Vecdi Gonul mengatakan Turki akan mengembangkan dan memproduksi pesawat tempur dengan dana pemerintah sendiri maupun bersama-sama dengan negara lain.
Gonul mengatakan bahwa Turki kemungkinan besar akan bekerja sama dengan Korea Selatan.
Tetapi para pejabat pertahanan Turki mengatakan "opsi Korea" gagal karena Seoul telah bersikeras karena korsel ingin menjadi pemegang terbesar dalam pembuatan pesawat tersebut.
Jika program ini berhasil Turki akan memiliki kekuatan udara yang sama dengan armada buatan AS kelak.
Angkatan Udara Turki sekarang mengoperasikan F-16 dan F-4. Turki juga merupakan mitra dalam konsorsium yang dipimpin oleh Joint Strike Fighter U. S. (JSF) yang dibangun pesawat tempur stealth F-35 Lightning II.
Turki berencana untuk membeli sekitar 100 pesawat F-35 senilai hampir $ 15 milyar. Turki juga akan menerima 30 F-16 Blok 50 dari Lockheed Martin, pembuat F-35, sebagai pengganti sementara sampai pengiriman F-35 yang dimulai sekitar 2015.
Para pejabat mengatakan bahwa pesawat tempur Turki yang baru akan mengganti pesawat lama buatan AS yaitu F-4Es dan memiliki kemampuan diatas F-16 dan dibawah F-35."
Mereka menegaskan bahwa pesawat baru terutama akan dimaksudkan untuk pesawat tempur serang udara udara. F-4ES adalah pesawat tempur serang dari udara-udara, sedangkan F-16 dan F-35 dirancang pesawat tempur udara ke darat.
Program FX berarti bahwa Turki akan melepaskan ketergantungan membeli pesawat tempur Eropa. Pada bulan Desember, Gonul mengesampingkan potensi akuisisi jet tempur Typhoon yang dibangun oleh konsorsium Eurofighter.
Tetapi pejabat Turki masih menyuarakan keinginan untuk melakukan pembicaraan dengan Alenia Aeronautica, salah satu mitra Eurofighter, serta melakukan pembicaraan secara terpisah untuk pesawat tempur Turki bersama dengan Embraer.
"Kami melihat kedua perusahaan merupakan mitra yang cocok untuk pengadaan pesawat tempur nasional dari program kami," kata pejabat.
Sumber: DN/WDN/MIK
Berita Terkait:
BRAZIL
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Avibras Akan Membuka Kantor Perwakilan Di Indonesia
- Brasil Setujui Melatih Personel TNI Dalam Operasional Astros MLRS Dan Super Tucano
- Indonesia Dan Avibras Tandatangani Kontrak Pengadaan 36 Unit Astros MRLS
- KSAU : Indonesia Harus Membeli 32 Super Tucano Untuk Produksi Bersama
- Embraer Tawarkan KC-390 Kepada TNI AU
- Mengenal Si Ringan Super Tucano Dari Brasil
- Waksau : Super Tucano Yang Kita Beli Sudah Full Specification
- Selamat Datang Super Tucano TNI AU
- Video : Embraer Kirim Empat Super Tucano ke Indonesia
- KSAU: Super Tucano Setara Hawk Buatan Inggris
- Update : TNI AU Kirim 23 Pilot Dan 11 Teknisi Ke Brasil
- 28 Agustus, Empat Super Tucano TNI AU Datang
- Pangkoopsau II : Enam Super Tucano Datang Agustus 2012
- Brasil Tawarkan Kerjasama Industri Dirgantara Dan Kapal Perang
- Pejabat Brasil : Rafale Kemungkinan Besar Menang Dalam Tender Pengadaan Pesawat Tempur
- English News : Brazil launches construction of four Scorpene-class submarines
- Indonesia Dan Embraer Telah Menandatangani Kontrak Final Sebanyak 8 Unit Super Tucano
- Update : Empat Pesawat Super Tucano Akan Tiba Maret 2012
- Sebanyak 16 Pesawat Super Tucano Akan Datang Pada 2012
- Brazil Menunda Pembelian Pesawat Tempur Sampai 2012
- Embraer Mungkin Akan Buat Pesawat Latih Bersama India
- Pengamat : Perang Korea Mempercepat Pembentukan Blok Baru
- Indonesia considers more Embraer Tucanos
ITALIA
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- CN-235 Dan C-27 Spartan Bertarung Dalam Pengadaan Pesawat Patroli Filipina
- Komisi I Sahkan Perjanjian Kerjasama Pertahanan Dengan Ceko Dan Italia
- Komisi I Bahas Ratifikasi Kerjasama Militer dengan Italia Dan Ceko
- Panglima TNI Terima Kunjungan Dubes Italia
- KASAD : Indonesia Dan Italia Tingkatkan Kerjasama Militer
- Komisi I Akan Melakukan Intensifikasi dan Diversifikasi Kerjasama Pertahanan RI Dengan Perancis Dan Italia
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Update : TNI AU Belum Tentu Beli Pesawat Angkut C-27j Spartan
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
- PUTRA TERBAIK KONTINGEN GARUDA KAWAL BENDERA UNIFIL KE ITALIA
- Italy Arms Exports Up 61 Percent Thanks To Saudi Typhoon Buy
- Soal Perdagangan Senjata, Iran Panggil Dubes Italia
TIMTENG
- Indonesia Gandeng Turki Untuk Kembangkan Tank Ringan Dan Medium
- Harga Kemahalan, Sritex Batal 'Dandani' Tentara Irak
- Irak Berminat Pesan 500 Panser Buatan PT Pindad
- Indonesia Dan Turki Bahas Kerjasama Pertahanan
- Wamenhan : Ada Beberapa Alasan Irak Membeli Senjata Dari Indonesia
- Jubir Kemhan : Arab Saudi Juga Akan Membeli Senjata Buatan Pindad
- Jubir Kemhan : 5 Oktober, Degelasi Irak Akan Kunjungi Industri Pertahanan Indonesia
- Dirut Pindad : Irak Akan Berpaling Kepada Indonesia Dalam Kerjasama Industri Militer
- Dahlan : Irak Dan Uganda Tertarik Dengan Alutsista Buatan Indonesia
- PM Irak Kagumi Panser Anoa Buatan Pindad
- Irak Tertarik Senjata Ringan Buatan PT Pindad
- Wamenhan Terima Kunjungan Dubes Irak untuk Indonesia
- Militer Turki Anugerahi Bintang Kehormatan kepada Panglima TNI
- Turki Tawarkan Kapal Selam U-214 Kepada Indonesia Untuk Tahap Kedua
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Komisi I Sarankan Kemhan Membeli UAV Dari Turki Atau Rusia
- Komisi I : TNI Juga Perlu Cermati Produk Alutsista Turki
- Kemhan RI – Kemhan Turki Lakukan Pertemuan Kerjasama Bilateral
- English News : Turkey denies losing deal for Indonesian Navy submarines
- DPR RI Tawarkan Kerjasama Ekspor Senjata Dan Baju Militer Ke Irak
- Turki dan Indonesia Segera Sepakati Kontrak Jual Beli Alutsista Senilai 400 Juta Dollar
- English News : Turkey Holding Rival Talks On Aircraft With Koreans And Swedes
- Militer Eropa Tidak Punya Dana Lagi Untuk Operasi Perang Besar-Besaran
- Irak Beli 36 Unit F-16 dari Amerika
- Dephan Turki: Indonesia-Turki Segera Capai Kesepakatan Pembuatan Dua Kapal Selam
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
0 komentar:
Post a Comment