ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, February 5, 2011 | 4:22 PM | 0 Comments

    Komandan Pussenkav : "Semua Alutsista Tahun 1980 ke Bawah Akan Diganti"

    BTR 50 PK Buatan Rusia.

    NGAMPRAH, (PRLM).-Sekitar 60 persen alutsista (alat utama sistem persenjataan) Kavaleri, seperti panser dan tank, tergolong sudah tua. Modernisasi dilakukan secara bertahap hingga 2014 nanti untuk mendukung sistem pertahanan negara agar menjadi lebih mumpuni dan setara dengan negara-negara lain.

    “Semua alutsista buatan tahun 1980 ke bawah akan diganti. Bukan karena sudah tidak berfungsi lagi, tapi karena kita membutuhkan persenjataan modern yang canggih agar minimal dapat sejajar dengan negara-negara lain,” kata Brigjen TNI Burhanudin Siagian, Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD, di sela-sela kegiatan pengobatan gratis sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-61 Pussenkav, Jumat (4/2), di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav), Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

    Menurut Siagian, akibat banyaknya alutsista yang telah berumur, selama ini prajurit Kavaleri tidak bisa menggelar latihan bersama dengan negara-negara lain, termasuk negara-negara tetanggal di wilayah Asia Tenggara. “Tidak usah ditutup-tutupi. Kita memang masih tertinggal, termasuk dari segi penganggaran. Inilah yang ingin kita kejar secara bertahap,” ucapnya.

    Alutsista baru bagi Pussenkav nantinya tidak melulu didatangkan dari luar negeri. Sebagian di antaranya dipasok dari Perindustrian Angkatan Darat (Pindad). Apalagi sekarang Pindad telah mampu memproduksi angkutan bersenjata kanon.

    Merayakan ulang tahun ke-61, Pussenkav menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, di antaranya pembuatan tanggul penahan banjir sepanjang 500 meter di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, perlombaan Pramuka, pengobatan massal, dan sunatan gratis. Ribuan warga terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

    Dede (48), salah seorang warga Desa Jayamekar, Padalarang, bersyukur bisa mengikuti pengobatan gratis. Ia sakit di pergelangan tangan kirinya yang sudah diderita bertahun-tahun dapat sembuh. “Moga-moga saja saya berjodoh di sini sehingga sakit di tangan ini bisa segera sembuh,” katanya.

    Sumber: PIKIRAN RAKYAT

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.