ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, February 2, 2011 | 9:45 AM | 0 Comments

    Amerika Puji Kemajuan Penegakan HAM di Tubuh TNI

    Washington DC - Pemerintah Amerika Serikat memastikan saat ini militer Indonesia sebagian besar bergerak ke arah yang benar dalam penegakan Hak Asasi Manusia, meskipun belakangan beredar rekaman video penyiksaan terhadap warga sipil di Papua beredar.

    Menurut Robert Scher, pejabat Pentagon yang menangani masalah Asia Tenggara, para anggota TNI pelaku penyiksaan terhadap warga Papua yang cuma dihukum 8-10 bulan dianggap terlalu lunak. Tapi menurutnya, proses penanganannya berlangsung secara transparan.

    "Kami melihat bahwa ada kemajuan dalam kenyataan bahwa ini adalah usaha yang dilakukan dengan cepat, terbuka dan transparan," katanya seperti dilansir AFP, Rabu (2/1/2011).

    "Namun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan oleh Indonesia," katanya, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat saat ini sedang intens meningkatkan kerjasama dengan Indonesia.

    pemerintahan Amerika di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama telah menempatkan prioritas pada pengembangan hubungan dengan Indonesia. Di mata AS, Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar di dunia dapat menawarkan model demokrasi dan menghubungkan Islam dengan modernitas.

    "Kami berada dalam posisi yang cukup baik dengan Indonesia. Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi kami," ujar Scher.

    Bahkan, Menteri Pertahanan AS Robert Gates pada Juli 2010 lalu di Jakarta mengatakan bahwa Amerika Serikat akan melakukan kerjasama dengan Kopassus selama 12 tahun. Padahal, Amerika selama ini menuding Kopassus telah melakukan pelanggaran HAM, di bawah kekuasaan militer Soeharto yang berakhir pada tahun 1998.

    Dalam sebuah tayangan di Youtube, 3 anggota TNI dianggap melakukan pelecehan dan penganiayaan terhadap warga Papua.

    Ketiga anggota TNI itu adalah Serda Irianto Rizqianto, Pratu Thamrin Mahangiri dan Pratu Yapson Agu. Mereka telah divonis kurungan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Militer III-19 masing-masing selama 10 bulan, 8 dan 9 bulan.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.