ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, February 9, 2011 | 12:47 PM | 0 Comments

    Menhan Tinjau Satuan Radar 241 TNI AU di Buraen, NTT

    Ist

    Kupang, DMC - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meninjau Satuan Radar (Satrad) 241 TNI AU, Senin (7/2) di Buraen, Nusa Tenggara Timur. Peninjauan tersebut dilakukan disela – sela kujungannya selama lima hari dalam rangka mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangkaian kunjungan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    Turut mendampingi Menhan dalam kunjungan tersebut antara lain Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Renhan Kemhan) Marsda TNI Bongas Silaen dan Direktur Wilayah Pertahanan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Dir Wilhan Ditjen Strahan) Kemhan Laksma TNI Susetyo.
    Dalam peninjauan tersebut, Menhan dan rombongan diterima Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) IV Marsma TNI M. Syaugi S.Sos beserta jajaran Satrad 241 TNI AU.

    Menhan menyampaikan bahwa kunjungannya ke NTT kali ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung kesiapan dan kesiagaan Satrad 241 TNI AU sekaligus berinteraksi langsung dengan para prajurit yang bertugas di daerah perbatasan.

    Menurut Menhan keberadaan radar sangat penting dalam rangka mendukung kekuatan pertahanan negara khususnya di wilayah perbatasan. Radar menjadi sebuah pagar dalam menghadapi berbagai upaya infiltrasi yang ingin masuk ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Oleh karena itu, lebih lanjut Menhan mengungkapkan bahwa saat ini Kemhan juga tengah memikirkan agar seluruh wilayah NKRI dapat dipagari dengan satu kesatuan radar elektronik antara radar laut dan udara yang kompatible. Sehingga radar-radar yang sudah ada menjadi suatu satu kesatuan pagar untuk menghadapi apapun infiltrasi yang masuk ke wilayah NKRI.

    Kesejahteraan Prajurit di Perbatasan

    Selain membahas tentang kesiapan dan kesiapsiagaan Satrad 241 TNI AU, dalam kunjungannya tersebut Menhan juga menanyakan tentang keadaan para prajurit yang bertugas di Satrad 241 TNI AU. Menhan menanyakan langsung kepada para prajurit tentang penerimaan tunjangan kinerja (remunerasi) dan tunjuangan khusus pengamanan perbatasan.

    Menhan menegaskan bahwa mulai tahun 2010 merupakan tahun kesejahteraan dimana pemerintah telah memperhatikan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI dan PNS melalui pemberian tunjangan kinerja dan tunjangan khusus bagi prajurit TNI yang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.

    Selain itu, lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa bentuk dari peningkatan kesejahteraan lainnya adalah terkait dengan kesehatan prajurit beserta keluarganya. Menhan menegaskan bahwa tahun lalu telah ditandatangani MoU antara Menteri Pertahanan dan Menteri Kesehatan, dimana MoU tersebut menegaskan para prajurit TNI dan PNS beserta keluarganya dapat berobat ke Pukesmas dan Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

    “Sudah ada MoU antara Menhan dengan Menkes, jadi apabila ada hal-hal yang diperlukan dan mungkin apabila tidak dapat ditangani oleh Rumah Sakit di lingkungan TNI, maka dapat dirujuk ke Rumah Sakit Daerah dan Rumah Sakit lain di luar TNI atau di Pukesmas”, jelas Menhan.

    Lebih lanjut Menhan menjelaskan, dengan MoU tersebut dimungkinkan para prajurit TNI dan PNS mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama di Pukesmas maupun di Rumah Sakit Umum milik pemerintah lainnya, ini sangat penting terutama bagi prajurit beserta keluarganya yang bertugas di daerah perbatasan yang jauh dari akses pelayanan kesehatan.

    Pada kesempatan tersebut Menhan mengharapkan kepada para prajurit di jajaran Satrad 241 TNI AU untuk terus meningkatkan profesionalismenya. Disampaing itu, Menhan atas nama pemerintah juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada para prajurit yang bertugas di Satrad 241 TNI AU yang telah menunjukan pengabdiannya sebagai prajurit kepada bangsa dan negara.

    “Saya atas nama permerintah mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas tugas saudara, disini memang terpencil tetapi ini adalah wujud pengabdian prajurit kepada bangsa dan negara” ungkap Menhan kepada para prajurit di jajaran Satrad 243 TNI AU.

    Selain meninjau Satrad 241 TNI AU, pada hari yang sama Menhan juga memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Univeritas Katolik Widya Mandira, Kupang. Disampingi itu, Menhan akan melakukan peninjauan ke Pulau Dana Rote, Selasa (8/2).

    Sumber: DMC

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.