ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, February 10, 2011 | 9:21 AM | 0 Comments

    TNI AU Kembangkan Kekuatan Satuan Radar

    JAKARTA (Suara Karya): TNI Angkatan Udara secara bertahap mengembangkan kekuatan satuan radar untuk mengawal dan mempertahankan wilayah udara nasional. Penambahan kekuatan satuan radar dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan udara Indonesia oleh Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas).

    "Kekuatan satuan radar diharapkan mampu mengawasi dan mengontrol ruang udara seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), " ujar Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat dalam amanatnya yang dibacakan Panglima Kohanudnas Marsda TNI Eddy Suyanto dalam upacara memperingati HUT ke-49 Kohanudnas di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/2).

    Secara spesifik, TNI AU melalui Kohanudnas memberikan pengawasan ekstra terhadap wilayah perbatasan Indonesia dengan negara - negara tetangga serta jalur lalu lintas penerbangan yang padat dan rawan.

    "Untuk itu Kohanudnas diharapkan berani bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran yang memasuki wilayah udara yurisdiksi nasional, dengan tetap berpedoman pada prosedur hukum yang berlaku," ujar KSAU.

    Pengembangan satuan radar, kata Imam, cermin Kohanudnas memiliki lingkup tugas dan tanggung jawab yang sangat strategis sebagai alat pertahanan udara yang tangguh. Tugas dan tanggung jawab Kohanudnas adalah mendeteksi dini dan menindak cepat dan tepat setiap pelanggaran wilayah udara yang masuk illegal ke yurisdiksi udara nasional.

    "Terlebih jika dihadapkan dengan luas wilayah udara yurisdiksi nasional yang terbentang dari Sabang hingga Papua termasuk di dalamnya objek vital yang ada perlu mendapatkan pengawasan dan pengamanan oleh alat utama sistem senjata pertahanan udara yang handal," ujarnya.

    Keseimbangan Kekuatan

    Karena itu, ke depan TNI AU menyiapkan Kohanudnas dalam keseimbangan peningkatan kekuatan, seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) II TNI tahun 2010 - 2014. Tugas Kohanudnas semakin berat menyusul tantangan dan ancaman yang ada. "TNI AU bertekad untuk menyiapkan, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan maupun kekuatan jajaran Kohanudnas," ujar dia.

    Perkembangan lingkungan strategis yang terus berubah secara cepat di tingkat internasional, regional maupun nasional, mengisyaratkan, bahwa tugas dan tanggung jawab Kohanudnas dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan serta integritas nasional di masa mendatang akan menghadapi tantangan yang semakin berat.

    Sumber: SUARA KARYA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.