Tanggal 10 September memiliki arti yang sangat penting bagi TNI Angkatan Laut, karena berdasarkan fakta sejarah, pada tanggal tersebut, tepatnya pada 10 September 1945 merupakan tonggak berdirinya TNI Angkatan Laut.
Pada tanggal itu Pemerintah Indonesia mendirikan Badan Keamanan Rakyat Bagian Laut (BKR Laut) yang diprakarsai oleh mantan anggota Koninklijke Marine guru dan murid Sekolah Pelayaran Tinggi, Sekolah Pelayaran Rendah, pegawai dari Jawa Unko Kaisha, Kaigun Heiho dan pemuda pecinta laut lainnya. Pembentukan BKR Laut inilah yang akhirnya menggetarkan organisasi dan perkumpulan kemaritiman di Tanah Air untuk membentuk BKR Laut di daerah-daerah. Oleh karena itu, untuk menghormati jasa para pendiri BKR Bagian Laut, maka tanggal 10 September 1945 ditetapkan sebagai hari lahirnya Angkatan Laut, yang selanjutnya diperingati sebagai hari lahir TNI Angkatan Laut.
Dalam sambutan Kasal yang dibacakan oleh Wakil kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio,M.M, mengatakan bahwa maksud dan tujuan memperingati kelahiran ini tak lain agar para prajurit yang saat ini berdinas yang sebagai sebagai generasi penerus tetap dapat mengingat dan menghargai jasa para pendahulu serta terus mempertahankan nilai heroik yang terkandung didalamnya, sesuai dengan pepatah yang mengatakan, “bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya“.
“Dengan hari lahirnya TNI Angkatan Laut yang kita peringati saat ini, harus kita laksanakan introspeksi dan evaluasi sehingga kita harus bersama-sama menumbuhkan Maritime Domain Awareness, merumuskan kembali jawaban terhadap Who We Are, What We Do, dan How Do We Fight, karena semua ini akan menentukan implementasi di lapangan antara lain seperti pola pendidikan dan latihan, penentuan kebutuhan Alutsista, pengembangan organisasi dan proyeksi gelar kekuatan,” kata Kasal.
Dalam memperingati hari jadinya kali ini, TNI Angkatan Laut merayakannya dengan upacara yang berlangsung secara sederhana yang melibatkan segenap personel baik Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Mabesal. Di akhir amanatnya, Wakasal menyampaikan kepada seluruh warga Mabesal untuk memantapkan soliditas antar komponen TNI menuju terwujudnya TNI Angkatan Laut yang Handal dan Disegani.
Sumber : Pikiran Rakyat
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment