JAKARTA(SINDO) – Komisi I DPR tidak mempermasalahkan pengajuan Laksamana Agus Suhartono sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, dalam uji kelayakan atau fit and proper test nanti,Komisi I DPR akan melakukan pengecekan apakah Laksamana Agus Suhartono adalah prajurit yang terbebas dari kasus pelanggaran HAM. “Kita akan melakukan pengecekan ke Komnas HAM. Karena kalau kita menolak, juga akan heboh nanti,”kata Anggota Komisi I DPR Effendy Choirie di Gedung DPR,Jakarta,kemarin.
Selain ke Komnas HAM,pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu penting dilakukan untuk menelusuri riwayat hidup calon Panglima TNI,apakah ada pelanggaran hak asasi atau pernah ada indikasi korupsi, ketika memimpin di angkatan laut. Komisi I DPR dalam waktu dekat akan menggelar fit and proper test calon Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono.
“Jangan sampai Panglima TNI itu, ketika dulu bertugas di mana-mana, ketika menjadi komandan ini atau komandan itu melakukan pelanggaran HAM. Itu kan kita cek ke Komnas HAM pada Rabu. Kita akan membagi menjadi dua kelompok, ada yang ke Komnas HAM ada juga yang ke KPK,”ungkap politikus PKB ini. Anggota Komisi I DPR dari FPDIP Helmy Fauzi mengatakan, salah satu yang akan ditekankan dalam fit and proper test nanti adalah bagaimana komitmen Agus terhadap HAM.
Selain itu, netralitas TNI ke depan juga pasti akan menjadi salah satu poin penting dalam uji kelayakan nanti.“DPR perlu mengingatkan soal netralitas kepada calon panglima jangan sampai setiap personel TNI mudah tergoyahkan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik,” katanya.
Sumber: SINDO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment