TEMPO Interaktif, Bandung - Ribuan pengunjung memadati gelaran Bandung Air Show (BAS) yang telah memasuki hari ketiga.
"Kita tidak menyangkan animo masyarakat seperi ini," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara Kapten Sus Asniwaty di sela gelaran acara itu, Sabtu (25/9).
Ribuan orang terlihat memadati apron bandara yang dijadikan lokasi memamerkan berbagai jenis pesawat. Mayoritas memanfaatkan pesawat yang dipamerkan itu untuk berfoto.
Tentara yang berjaga kesulitan menghalau warga yang melompati garis pengaman yang disiapkan untuk mencegah pengunjung terlalu dekat dengan pesawat. Umumnya petugas keamanan yang berjaga di setiap pesawat mengalah jika anak-anak yang masuk ke dalam garis untuk berfoto.
Penyelenggara BAS, pasca insiden jatuhnya pesawat akrobat Super Decathlon dengan pilot Alexander Supelli masih menyiapkan sejumlah atraksi udara.
Asniwaty menuturkan, di antaranya atraksi akrobat pesawat model, peswat trike, demostrasi penerbangan pesawat Cessna dari FASI, terbang gembira, serta atraksi penerbangan sejumlah heli unik, seperti Solloy yakni helikopter tubuhnya berupa rangka logam.
Langit yang sejak pagi dipenuhi awan, menurut Asniwaty masih cukup aman untuk penerbangan pesawat itu. "Terbangnya kan hanya di sini saja," katanya.
Dalam gelaran Air Show yang baru pertama kali digelar di Bandung itu, penyelenggara menampilkan puluhan pesawat sipil dan semi militer.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment