Liputan6.com, Denver: Perangkat teknologi Global Positioning System (GPS) milik Angkatan Udara Amerika Serikat dituding jadul dan dipertanyakan kehandalannya. Demikian laporan Auditor Resmi Kongres AS (GAO) di Denver, Amerika serikat, Jumat (24/9).
GAO menyebutkan, satelit GPS terbaru yang diluncurkan AU beberapa waktu lalu mundur 3,5 tahun dari jadwal. Laporan itu juga menyebutkan, penundaan peluncuran bisa menyebabkan layanan sistem satelit terganggu dikarenakan 24 satelit masih menggunakan model lama dan dikhawatirkan tidak dapat beroperasi sebelum diganti yang baru.
Kolonel David Buckman, Komanda, Pangkalan Udara di Peterson, membenarkan isi laporan itu. Tetapi, laporan tersebut dinilai terlalu pesimistis. Bahkan, Buckman mengklaim seluruh 31 satelit yang dimiliki AS saat ini dalam keadaan baik dan mampu beroperasi sebagaimana mestinya.
"Saya pikir, teknologi GPS kita masih sangat kuat," ujar Buckman.
Sumber: LIPUTAN 6
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment