BANDUNG (SINDO) – Ada yang berbeda di Landasan Udara (Lanud) Husein Satranegara, Bandung, kemarin. Sejak pagi ribuan siswa SD dari beberapa sekolah di Kota Bandung berbondong- bondong ke Husein Sastranegara.
Mereka hendak menyaksikan Bandung Airshow 2010 yang menampilkan berbagai pesawat kedirgantaraan hingga pesawat tempur jenis Hawk. Para siswa SD sengaja diundang agar mereka lebih mencintai dunia kedirgantaraan.Tidak hanya siswa SD, masyarakat umum yang penasaran langsung berdatangan, meski pembukaan resmi oleh Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda dan Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Muda TNI Suyanto, baru dibuka pukul 09.30 WIB. Kepala Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb Asep Adang Supriyadi mengatakan, pihaknya ingin memberikan yang terbaik bagi HUT ke-200 Kota Bandung.
”Bandung Airshow 2010 ini diharapkan mampu menarik masyarakat mencintai dunia kedirgantaraan,” ujarnya. Bandung Airshow 2010 ini merupakan agenda pertama kali yang digelar di Kota Bandung. ”Bahkan ini baru digelar kembali setelah Indonesia Airshow terakhir di Kemayoran, Jakarta, pada 1996,” kata Adang. Di pinggir lapangan udara atau di Jalan LMU Suparmin, terlihat ratusan warga berjejer menonton pesawat-pesawat yang beratraksi. Bandung Airshow 2010 dibuka dengan sajian tiga pesawat Hawk 100/200 bermanuver di langit Lanud Husein Sastranegara. Manuver yang paling membuat pengunjung terperangah adalah atraksi Touch and Goatau pesawat menyentuh landasan dan seketika terbang kembali.
”Ini baru pertama kali pesawat tempur menyentuh landasan Husein, sebelumnya mana ada pesawat tempur singgah di sini,”ujarnya. Cessna 172 dengan nomor registrasi PK-NZC buatan Amerika tahun 1981 diterbangkan Esther G Saleh dan Cessna jenis championship aerobatic super decathlon dengan nomor registrasi PK-NZP buatan Amerika 1996 diterbangkan Alexander Supelli memanjakan para pengunjung.Kedua pilot ini mampu menyajikan manuver yang cantik. Bahkan, Esther G Saleh merupakan satu-satunya Test Pilot & Flight Instructor perempuan se-Asia Tenggara dan kini mengabdi di PT Dirgantara Indonesia. Kedua pilot tersebut beratraksi di udara selama 15 menit.
Penonton di lokasi acara terbius gaya-gaya akrobat yang ditampilkan oleh pilot. Kedua Cessna tersebut terbang pada ketinggian 1.000 kaki (300 meter) dan terbang rendah di ketinggian sekitar 200 kaki (75 meter). Tak kalah memukau, tiga pesawat helikopter jenis Colibri dari TNI AU Lanud Suryadharma,Kalijati, Subang,beraksi.Mereka melakukan berbagai manuver yang membuat pengunjung berdecak kagum.Atraksi itu sangat dekat dengan pengunjung.Turut juga 100- an pesawat berbagai jenis mulai dari N 250 Gatot Kaca produksi PT DI, helikopter NAS-332 Super Puma, beberapa pesawat bermesin ganda atau twin engine, berbagai pesawat Cesna, Microligth, hingga pesawat Trike.
Peralatan tempur penunjang TNI AD pun dipamerkan di antaranya panser,kendaraan taktis serbu, beragam senjata serbu, pistol, dan pelontar granat.Semua sajian tersebutmemanjakanparapengunjung yang datang ke Lanud Husein Sastranegara hingga Minggu (26/9).
Pusat Kegiatan Publik
Kesan tertutup Lanud Husein Sastranegara bagi warga Kota Bandung akan berubah.Pelan namun pasti, gambaran kaku sebuah lanud yang biasa dikawal dengan penjagaan ketat akan berubah menjadi ruang terbuka publik. Pemerintah beserta pihak Lanud Husein Sastranegara mempersilakan warga Kota Bandung memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan.” Dulu kanorang terkesan takut masuk ke Husein. Tapi ke depan siapa pun bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda usai menghadiri Bandung Air Show 2010 di Lanud Husein Sastranegara, kemarin.
Keberadaan lanud dinilai sebagai fasilitas yang mampu mendukung aktivitas warga.Pasalnya, lahan terbuka di kota ini masih sangat minim. Dengan area yang cukup luas diharapkan seluruh kebutuhan akan ruang terbuka bisa diakomodasi.”Acara Kickfest 2010 yang digelar di Stadion Siliwangi beberapa waktu lalu menyebabkan rusaknya rumput di lapangan itu. Nah, diharapkan dengan adanya lahan yang luas kejadian serupa tidak akan terulang,” ungkapnya. Terkait Bandung Air Show 2010 yang sukses digelar kemarin,Ayi menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya bagi panitia penyelenggara dan seluruh masyarakat Kota Bandung.”Indikator keberhasilan bisa dirasakan dengan banyaknya warga yang antusias menyaksikan acara ini,” ujarnya.
Dia berharap acara yang baru kali pertama digelar di Kota Bandung ini akan menjadi agenda rutin.Keberadaan sekolah penerbang berikut industri strategis seperti PT Dirgantara Indonesia diyakini mampu menjadi faktor pendukungnya. ”Begitupun dengan industri kreatif,perpaduan konsep airshowdan pameran industri menjadikan peluang bagi para pelakunya untuk berkembang,” tandasnya.
Sumber: SINDO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
0 komentar:
Post a Comment