ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, September 19, 2010 | 2:50 PM | 0 Comments

    Teknologi Batman Jadi Inspirasi AU AS

    illustrasi(Foto: the-reel-mccoy.com)

    INILAH.COM, Ohio - Kecanggihan teknologi kelelewar pahlawan super Batman, menjadi inspirasi program militer Angkatan Udara AS untuk pasukan abad 21. Keren!

    Angkatan Udara (AU) AS memulai program BATMAN (Battlefield Air Targeting Man-Aided kNowledge) untuk modernisasi peralatan bagi para tentara yang melakukan misi rahasia.

    "Proyek ini sangat menguntungkan bagi para tentara. Kami sedang mencoba mengembangkannya," kata teknisi program BATMAN Reggie Daniels di Wright Patterson Air Force Base, Ohio.

    Motto dari program ini adalah, 'ringan, cerdas dan mematikan.' Walau tanpa jubah kelelawar seperti di film Batman, program ini diharapkan menjadi pusat gabungan kebutuhan militer dengan teknologi terkini. Daniels menyebutnya sebagai alat menyesuaikan diri dengan struktur tubuh.

    "Misalnya, komponen seperti antena komunikasi akan ditempatkan lebih dekat dengan batang tubuh sebagai cara optimalisasi bobot keseimbangan prajurit," kata Daniels.

    Bila dulu para tentara elit Angkatan Udara harus membawa perangkat seberat 73 kilogram berisi alat telekomunikasi, helm, handset, komputer serta sejumlah baterai, para ilmuwan kini ingin membuat perubahan.

    Salah satu prestasi BATMAN adalah mengurangi berat baterai hingga 25%. Hal ini berkat bahan bakar metanol. Tidak hanya itu, program ini menciptakan komponen komputer kecil yang dapat ditaruh di dada, untuk memudahkan prajurit mengirim informasi logistik dan taktis dalam waktu sebenarnya. Tak ketinggalan alat pengenal suara yang memudahkan prajurit menerima perintah atasan.

    Sumber: INILAH

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.