ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, February 8, 2010 | 3:36 PM | 0 Comments

    Dirgantara Indonesia Catat Laba Rp 117,08 M

    PT DIRGANTARA Indonesia (PTDI) mulai 2009 mencatat keuntungan Rp117,08 miliar, melonjak dari kerugian yang dicatat pada 2008 sekitar Rp84,34 miliar.

    "Mulai tahun lalu kita perkirakan kembali mencetak laba," kata Direktur Utama PTDI, Budi Santoso, di sela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI, di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Senin (8/2).

    Menurut Budi, laba bersih didorong melonjaknya pos penjualan yang mencapai Rp771,63 miliar pada 2009. "Penjualan tahun ini kami perkirakan bisa menembus Rp1,293 triliun," kata Budi.

    Pada 2010 perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp225,11 miliar, melonjak tajam dari Rp7,3 miliar pada 2009. Sedangkan belanja operasional ditargetkan mencapai Rp1,63 triliun, dari sebelumnya Rp889,7 miliar.

    Perusahaan yang sebelumnya bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) ini pada 2010 mencatat kontrak baru pembuatan pesawat dan komponen pesawat Rp1,97 triliun.

    Ia menambahkan, sebesar Rp1,5 triliun diantaranya merupakan kontrak peralihan. "Pada tahun lalu (2009) PTDI memperoleh kontrak penyediaan tiga unit CN 235-220 konfigurasi kapal patroli pesanan TNI-AL," katanya.

    Secara keseluruhan ujar Budi, total nilai penjualan pada 2010 diproyeksikan mencapai Rp1,29 triliun, dari sebelumnya diperkirakan Rp771 miliar.

    "Proyeksi 2010 sebesar Rp1,29 triliun terdiri atas penjualan dalam negeri Rp538,53 miliar dan penjualan dalam negeri Rp755,25 miliar," katanya.

    Sumber: JURNAL NASIONAL

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.