ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, February 10, 2010 | 11:51 AM | 0 Comments

    Mandiri-BRI Jamin Pengadaan Alutsista

    VIVAnews - Dua bank nasional, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia, memimpin konsorsium perbankan yang menjamin pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sepanjang 5 tahun ke depan.

    Program revitalisasi industri pertahanan yang masuk dalam program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II akan memprioritaskan penggunaan produk 6 industri strategis di bidang pertahanan, di antaranya PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Krakatau Steel.

    "Lima sampai enam industri strategis kita yang dominan ada di Bandung nanti akan memperoleh order dari Departemen Pertahanan plus Kepolisian RI untuk pengadaan alutsista," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di sela-sela Seminar Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2010.

    Hidayat menjelaskan, pengadaan alutsista nantinya akan dijamin oleh pemerintah melalui APBN selama 5 tahun (multiyears). "Dengan adanya jaminan dari pemerintah, maka perbankan mau back up," kata Hidayat.

    Program revitalisasi industri pertahanan juga menelurkan kesepakatan bersama antara Menteri Pertahanan dengan Menteri Negara BUMN, Panglima TNI, dan Kepala Kepolisian per 11 Desember 2009, yang memuat kewajiban moral bagi pengguna untuk menggunakan alutsista hasil produksi industri pertahanan dalam negeri.


    Sumber: VIVANEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.